TRIBUNNEWS.COM - Bek Timnas Brasil, Dani Alves, resmi meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer musim panas ini.

Dani Alves mengumumkan keputusannya itu beberapa jam setelah membantu timnas Brasil meraih kemenangan 5-0 atas Peru di laga terakhir fase grup Copa America 2019, Minggu (23/6/2019).

Pemain 36 tahun itu bisa meninggalkan Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer karena kontraknya telah berakhir.

"Hari ini, saya mendekati lingkaran lain dalam hidup saya, lingkaran kemenangan, pembelajaran, dan pengalaman," kata Alves dalam akun Instagram pribadinya.

"Saya ingin berterimakasih kepada keluarga PSG atas kesempatan bersama membangun sebuah halaman di sejarah klub ini. Saya ingin berterimakasih kepada seluruh staf atas andil, respek, dan keterlibatan mereka sejak hari ini. Kalian membuat klub ini lebih spesial."

"Ini adalah dua tahun dari ketahahan dan keberlanjutan untuk memenuhi misi saya, tapi dalam hidup ini segalanya telah dimulai, sebuah pertengahan dan akhir dan sekarang saatnya telah tiba untuk meletakkan poin terakhir di sini."

Alves bergabung dengan PSG pada 2017 dengan kontrak selama dua tahun. Dia telah membantu raksasa Perancis itu meraih dua gelar Ligue 1 dan French Cup.

Hengkangnya Alves dari PSG semakin memperjelas rumor rencana transfer mantan pemain Juventus itu ke klub Liga Inggris.

Seperti diketahui, Alves memang ingin mencicipi berkarier di Liga Inggris sebelum pensiun.

Alasannya Ingin ke Liga Inggris

Dani Alves, memiliki cita-cita berkarier di Liga Inggris, sebelum pensiun dari sepak bola profesional.

Dani Alves sudah 40 kali mendapatkan penghargaan level senior selama karirnya setelah PSG menjuarai baik Ligue 1 maupun Trophee des Champions musim ini.

Dani ALves mengaku ingin bermain di Inggris tetapi saat ini masih membahas kelanjutan kontraknya bersama PSG untuk satu musim ke depan.

"Saya sudah bilang, saya ingin bermain di sana," kata dia dalam laman ESPN.

"Itu bukan impian karena saya membuat impian menjadi kenyataan dengan usaha," tuturnya menambahkan.

Dani Alves menilai Liga Inggris adalah liga yang sangat menyenangkan dengan banyak respek.

"Yang saya suka adalah respek kepada para pemain profesional, jika dia memberikan segalanya, maka dia dihormati," jelas Alves.

"Di sini di bagian Eropa lainnya, jika Anda tidak memenangkan pertandingan maka Anda tidak dihormati. Saya tidak punya masalah ini karena saya seorang juara," tuturnya.

Perundingan Dani Alves dan PSG berakhir dengan pamitnya sang pemain.

Sebelumnya dikabarkan, PS menyediakan untuknya perpanjangan kontrak satu tahun dengan opsi 12 bulan berikutnya.

"Satu-satunya yang sungguh menjadi bahan pertimbangan dalam hidup saya adalah ibu saya," kata Dani Alves.

"Saya orang bebas dan orang yang berpandangan bahwa satu tambah satu itu satu, bukan dua. Jika kami di halaman yang sama, maka kami akan tetap bersama. Jika tidak, maka tidak akan terjadi," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tinggalkan PSG, Dani Alves Buka Kans Hijrah ke Liga Inggris"