"Kalian bisa lihat bagaimana tim kami keluar dari ruang ganti (saat laga AFC Cup),” tegas Darije, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Timur, Minggu (30/6/2019).

"Mereka harus mencetak tiga gol. Kalau sebenarnya kita main lima menit lagi kita bisa mencetak tiga gol itu. Jadi mental semua bagus," kata Darijie.

Menghadapi Madura United, pelatih berusia 50 tahun ini memang mengakui kekuatan lawan yang sangat baik.

Terbukti dari beberapa laga, anak asuh Dejan Antonic mampu meraih kemenangan utamanya di Kompetisi Liga 1.

Namun, ia percaya pada kemampuan Wiljan Pluim dkk dalam memainkan strategi yang telah diujicobakan.

"Karena kami juga tim yang kuat dan kami tunjukkan itu di bulan lalu."

"Kami ingin tunjukkan di tiga pertandingan nantinya lawan Madura," terang Darije.

Sementara itu, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, meminta timnya bersikap sportif saat menghadapi PSM Makassar.

Masih dari Tribun Timur, Achsanul berharap, Greg Nwokolo Cs bisa legawa apapun hasil yang diraih.

Dia tidak ingin para pemain Madura United melakukan protes kepada wasit atau pun dari pihak tuan rumah.

Hal ini disampaikan oleh Achsanul melalui akun media sosial Instagram-nya.

"Hey Sapeh, apa pun hasilnya pulanglah dengan kepala tegak. Semua klub ingin menang tapi jangan lupa menghargai pemenang, apapun alasannya," tulis Achsanul Qosasi.

Achsanul juga menyinggung catatan laga PSM kontra Madura di markas PSM.

"Kita pernah kebobolan enam gol di Makassar, tapi kami pulang memperbaiki diri," tambahnya.