Timnas Uruguay Tersingkir di Copa America 2019 Usai Kalah Adu Penalti dari Peru
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani, menyayangkan keputusan VAR yang membuat timnas Uruguay tersingkir dari Copa America 2019.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani, menyayangkan keputusan VAR yang membuat timnas Uruguay tersingkir dari Copa America 2019.
Edinson Cavani terpukul dengan kenyataan bahwa langkah Timnas Uruguay di Copa America 2019 terhenti pada babak perempat final.
Timnas Uruguay tersingkir karena kalah 4-5 dari Timnas Peru melalui adu tendangan penalti, Sabtu (29/6/2019) waktu setempat
Adu tendangan penalti pada laga Copa America 2019 kali ini dilakukan karena kedua tim meraih hasil 0-0 setelah melewati waktu normal.
Luis Suarez memang gagal menjadi eksekutor tendangan penalti pertama buat timnas Uruguay.
Namun, Edinson Cavani memandang bahwa tersingkirnya La Celeste ada kaitannya dengan keputusan melalui VAR (Video Assistant Referee) yang diambil oleh wasit asal Brasil, Wilson Sampaio.
"Saya berharap terhadap gol yang dibatalkan karena dinilai offside," ujar Cavani.
"Keputusan itu merupakan hal yang amat disayangkan bagi sepak bola dan sangat menyedihkan bagi kami. Saya harap VAR bisa memberi keputusan yang benar," kata Cavani.
Pernyataan Cavani berkenaan dengan golnya pada menit 59 setelah berlari untuk menjemput umpan dari Luis Suarez.
Hanya, wasit Wilson Sampaio memandang bahwa striker asal PSG itu berada satu kaki di belakang pemain terakhir Peru.
Adapun terhentinya Uruguay pada babak perempat final menjadi pencapaian terbaik di Copa America sejak terakhir kali meraih juara pada 2011.