TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Eks pemain bertahan Juventus dan AS Roma, Medhi Benatia membuka peluang untuk gabung raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim FC.

Kabar ini menyeruak setelah bek asal Maroko itu mengunggah pesan kepada pemilik Johor Darul Takzim, Mayor Jendral Tunku Ibrahim bin Sultan Ibrahim di media sosialnya.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/311771451/eks-juventus-medhi-benatia-buka-peluang-gabung-johor-darul-takzim?page=all

Benatia secara khusus mengatakan akan segera bertemu Pangeran asal Negeri Jiran itu dalam waktu dekat, usai Johor Darul Takzim resmi menjadi kampiun Liga Malaysia 2019.

"Selamat temanku atas hal-hal baik yang sudah diraih bersama klub. Saya harap anda melanjukan kesuksesan. Semoga kita segera bertemu. Tuhan memberkatimu," tulis Benatia dalam fitur instastory.

Sang pangeran pun membelas beberapa saat kemudian dengan mengucapkan terima kasih.

Sinyal ini dipahami sebagai kode jika Benatia bakal segera bergabung dengan JDT oleh media-media Malaysia.

Salah satunya oleh akun berita di twitter, @GosipLigaM yang menyatakan Benatia bisa saja menjadi rekrutan kelas dunia JDT pada musim depan.

Jika transfer Benatia terjadi, JDT bukan pertama kalinya merekrut alumni Liga Italia. Mereka lebih dulu telah merekrut Mauricio pada 2018 yang pernah membela Lazio.

Medhi Benatia resmi hengkang dari Juventus pada bursa transfer musim dingin Januari 2019.

Benatia memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga Qatar, Al Duhail, dan terikat kontrak selama satu tahun.

Kabarnya, pemain berusia 32 tahun menolak sejumlah tawaran main di Eropa, termasuk tawaran menggiurkan dari Manchester United karena faktor agama.

Benatia pun sempat angkat bicara soal alasan dirinya menolak tawaran Manchester United dan tim asal Eropa lainnya.

Sebagai seorang muslim, Benatia mengaku ingin anak-anaknya tumbuh besar di lingkungan yang kental dengan nuansa Islam.