Rupanya Ini Alasan Robert Alberts Selalu Turunkan Starting Line Up Berbeda di 5 Laga Persib Bandung
Robert Alberts dalam lima pertandingan terakhir bersama Persib Bandung adalah ia selalu menurunkan starting line up yang berbeda-beda.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ada catatan menarik dari pelatih Persib Bandung Robert Alberts di awal Liga 1 2019.
Robert Alberts dalam lima pertandingan terakhir bersama Persib Bandung adalah ia selalu menurunkan starting line up yang berbeda-beda.
Namun hal itu tidak berjalan sukses karena Maung Bandung hanya mengemas satu kemenangan, sekali kalah, dan tiga kali imbang.
Robert Alberts mengungkapkan bahwa kebijakan rotasi yang dilakukannya lebih kepada situasional.
Contohnya pada laga kontra Bhayangkara FC, Minggu (30/6/2019) di Stadion Si Jalak Harupat.
Pelatih asal Belanda ini menyimpan Achmad Jufriyanto dan memainkan Dedi Kusnandar di lini tengah menggantikan Hariono.
Rotasi ini ia lakukan karena Jupe sapaan akrab Achmad Jufriyanto tengah dibekap cedera serta melihat kesiapan Dedi Kusnandar setelah sembuh dari cedera parah.
"Beberapa rotasi perlu seperti karena Jupe tidak bisa bermain kemarin. Dan jika kalian melihat Dedi yang mengalami cedera parah di musim lalu masih perlu waktu untuk kembali ke levelnya. Jika dia tidak bermain, dia tidak akan bisa kembali ke performa terbaiknya," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Lapangan Sepak Bola, Lodaya, Senin (1/7/2019).
Soal Dedi Kusnandar, mantan juru taktik Arema FC ini menyanyangkan cedera yang dialaminya.
Sebab dia merupakan pemain berkualitas dan mendapat cedera saat bermain melawan PSM Makassar yang notabene merupakan mantan tim Robert Alberts.
"Saya tahu kualitas dari Dedi. Sayangnya dia harus mengalami cedera melawan PSM yang musim lalu ditangani saya," katanya.
Selain untuk kebutuhan tim, Robert Alberts melihat bahwa rotasi adalah untuk menilai sejauh mana kualitas pemain yang diturunkan.
Dia ingin para pemain Persib yang ada sekarang khususnya pemain muda untuk bisa belajar dan mendapat pengalaman bertanding.
"Selain itu jika kalian melihat Indra sebagai contohnya, dia dipaksa untuk bermain dan terlihat masih butuh belajar lagi di pertandingan. Karena ketika di bawah tekanan Indra belum terlalu percaya diri dan itu rotasi yang dibutuhkan," katanya.
Di samping itu, Gian Zola tadinya akan disiapkan untuk bermain pada laga menghadapi Bhayangkara FC.
Dengan kondisi Ezechiel N Douassel yang diragukan tampil, Zola adalah salah satu opsi yang dimunculkan Robert Alberts.
"Kemarin pada prinisipnya saya ingin memainkan Zola tapi karena Ezechiel masih fifty-fifty dan jika dia kembali cedera siapa yang akan menggantikannya, Zola belum siap untuk mengisi posisi itu jadi saya tarik dia keluar lagi. Jadi rotasi perlu dilakukan di waktu dan tempat yang tepat," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.