Persebaya Surabaya vs Persib Bandung: Djajang Nurdjaman Tak Ingin Persebaya Terpeleset
Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman, tak berpikir soal selebrasi saat timnya mencetak gol ke gawang Persib Bandung.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman, tak berpikir soal selebrasi saat timnya mencetak gol ke gawang Persib Bandung.
Pada pertandingan pekan ke 7 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pria yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, selebrasi merupakan spontanitas yang tak bisa direncanakan.
"Soal seleberasi lihat nanti besok, saya tidak janji mau seleberasi atau tidak, spontanitas saja saya pikir," ujar Djanur dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.
Pria kelahiran Majalengka ini berharap tiga poin bisa diamankan oleh Persebaya Surabaya pada laga besok malam.
Laga menghadapi Persib Bandung sangat penting bagi perjalanan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.
"Harapan kami besok Persebaya bisa memenangkan pertandingan itu dan karena ini pertandingan yang sangat penting buat kami untuk terus bisa naik ke posisi yang lebih baik lagi dari sekarang," kata Djanur.
Dia pun tak ingin Persebaya kembali terpeleset seperti pada laga-laga sebelumnya.
"Karena jujur kami sudah melewati dua pertandingan tanpa hasil yang maksimal artinya hanya seri dan itu kami juga bertekad dengan pemain untuk memperbaiki itu dan tidak ingin kepeleset lagi,"ucapnya.
Di pihak lain, pelatih Persib Bandung Robert Alberts melemparkan pujian kepada Persebaya Surabaya.
Menurutnya, Persebaya adalah tim yang sulit untuk dikalahakan.
Apalagi jika mereka bermain di hadapan puluhan ribu suporternya, Bonek Mania.
"Surabaya adalah tim yang sulit dikalahkan," ucap Robert Alberts.
Musim lalu, Persib Bandung mengalahkan Bajul Ijo 4-3 di Gelora Bung Tomo.
Namun, Robert Alberts tak mau melihat hal tersebut.
"Saya tidak pernah lihat ke belakang karena yang saya lihat hanya pertandingan ke depan," ucap Robert Alberts dalam konferensi pers sebelum laga.
Menghadapi Persebaya Surabaya, Robert Alberts mengatakan ia selalu menantikannya setiap musim.
Atmosfer di Stadion Gelora Bung Tomo selalu ingin ia rasakan kembali.
Hal itulah yang membuat tekad mantan arsitek Arema FC ini semakin membara untuk bisa mengalahkan Persebaya.
"Kita tahu bermain di sini selalu berkesan karena atmosfernya. Saya selalu nantikan bertemu Surabaya. Kita tahu sepak bola tidak ada yang bisa diprediksi. Karena itu saya tidak pernah melihat masa lalu. Kami ingin lihat apakah kami (bisa) dapat tiga poin," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.