Kata Gelandang Persib Seusai Kalah Telak dari Persebaya dan Diteriaki 'Butut' oleh Bobotoh
Seusai laga, teriakan Persib butut terdengar di stadion. Bobotoh kecewa besar dengan apa yang terjadi pada Maung Bandung.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung secara mengejutkan kalah telak 0-4 dari Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke 7 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (5/7/2019).
Striker asing milik Persebaya, Amildo Balde menjadi bintang lapangan karena mampu menciptakan hattrick ke gawang Maung Bandung yang dikawal Muhammad Natshir pada menit 34, 44, dan 58.
Satu gol lainnya diciptakan oleh striker Timnas Indonesia, Irfan Jaya pada menit ke 81.
Seusai laga, teriakan Persib butut terdengar di stadion. Bobotoh kecewa besar dengan apa yang terjadi pada Maung Bandung.
Gelandang bertahan Persib, Hariono mengaku kecewa dengan kekalahan telak atas Bajul Ijo.
"Kami pemain semua berusaha untuk bangkit di sini karena kami dari awal ingin memenangkan pertandingan, kami berusaha keras tapi hasilnya sangat mengecewakan," ujar Hariono dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Dia pun meminta maaf kepada seluruh suporter Persib Bandung karena tak mampu memberikan kemenangan yang sudah dirindukan bobotoh.
Apalagi dukungan langsung bobotoh di stadion membuat pemilik nomor punggung 24 ini merasa telah mengecewakan suporter.
"Kami sebagai pemain terima kasih atas kedatangan bobotoh yang jauh-jauh ke sini dan mohon maaf karena hasilnya sangat mengecewakan," ucap Hariono.
Tanpa kemenangan di lima laga terakhir bukan hal baru bagi pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur tersebut.
Bertahun-tahun bermain bersama Persib Bandung membuat dia hapal betul dengan kondisi terpuruk seperti saat ini.
Namun ia berjanji bahwa Persib Bandung akan segera bangkit pada laga-laga selanjutnya.
Apalagi lawan yang dihadapi pada laga berikutnya merupakan musuh bebuyutan Maung Bandung, Persija Jakarta.
"Kami mungkin hampir setiap tahun awal-awal musim seperti ini, karena banyak pemain ganti begitu pun pelatih. Dan situasi ini sering saya alami di Persib dan kami sebagai pemain akan mencoba keluar dari situasi ini, kami harus kuat untuk pertandingan ke depan apalagi ini yang ditunggu bobotoh, kami harus siap," katanya.
Kekalahan telak ini memang mengejutkan bagi skuat asuhan Robert Alberts.
Musim lalu kala Mario Gomez masih menjadi pelatih Persib, Hariono dkk mampu melibas perlawan Bajul Ijo dengan skor 3-4.
Namun bagi Hariono, saat ini situasi telah banyak berubah bagi Persib.
"Tahun lalu mungkin beda sama tahun sekarang. Tahun lalu mungkin dengan pemain yang beda pelatih yang beda," ucapnya.
Dia pun tak menafikan bahwa kekalahan atas Bhayangkara FC di kandang pekan lalu mempengaruhi mental para pemain Persib Bandung pada laga malam ini.
Hariono menambahkan, ia akan berusaha untuk membangkitkan mental rekan-rekannya yang tengah terpuruk.
"Mungkin terakhir pertandingan kemarin kami kalah, dan mungkin mentalnya terganggu dan kami berusaha bangkit di sini dan hasilnya tidak sesuai dengan yang kami inginkan," ujarnya.
"Kami sebagai pemain siap unyuk melanjutkan kompetisi ini, saya sebagai pemain senior akan mencoba membantu pemain yang lain bisa keluar dari situasi ini karena ini Persib," katanya.