Persija Jakarta melanggang lolos ke partai puncak final Piala Indonesia setelah menang agregat gol atas Borneo FC

TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta melanggang lolos ke partai puncak final Piala Indonesia setelah menang agregat gol atas Borneo FC.

Tiket final Piala Indonesia didapat setelah Persija Jakarta menang agregat gol atas Borneo FC hari ini.

Borneo FC jamu Persija Jakarta di laga lanjutan semifinal leg kedua Piala Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (6/7/2019).

Sebagai catatan, Persija telah kantongi kemenangan di leg pertama.

Persija menang 2-1 atas Borneo FC di leg pertama semifinal Piala Indonesia.

Baca: Live Score Liga 2 Hari Ini: Persis Solo vs Persik hingga PSMS vs Perserang Serang Pukul 15.30 WIB

Baca: Kesiapan Fisik Fabio Quartararo Bakal Diuji di MotoGP Jerman 2019

Baca: Persebaya Menang Telak, Djanur: Sekarang Saya Lebih Bebas, Tidak Dikait-kaitkan Lagi dengan Persib

Pada babak pertama, gelandang senior Ismed Sofyan buat Persija unggul.

Pada babak kedua, Renan Silva berhasil samakan kedudukan. Hasil seri membawa Macan Kemayoran lolos ke final.

Berikut jalannya pertandingan

Pada 10 menit jalannya pertandingan, kedua tim masih saling jual beli serangan.

Namun upaya kedua tim masih belum bisa buahkan ancaman berbahaya.

Terjadi dorongan dan perselisihan di menit 12.

Berawal dari pelanggaran Sandi Sute, Diego Michiels naik pitam. Keduanya hanya mendapat peringatan keras dari wasit.

Pertandingan kembali dilanjutkan, Persija mulai melakukan penyerangan melalui Bruno Matos namun belum tajam yang dengan mudah dibaca Alfonsius Kelvan.

Menit 18, Rival Lastori mengancam gawang Shahar Ginanjar. Sayang bola melambung dan berhasil diamankan.

Borneo FC kembali membangun serangan dari sisi kanan, Rival Lastori membuat peluang namun bek Persija masih rapat dan tenangan Rival menjadi lemah.

Selang beberapa menit, Ismed Sofyan membuka kesempatan emas. Tendangan keras masih berhasil ditinju Alfonsius Kelvan.

Pada menit ke-33, pemain Borneo lakukan pelanggaran pada Marko Simic di depan mulut kotak penalti, menghasilkan tendangan bebas.

Ismed Sofyan sukses eksekusi tendangan bebas menghasilkan gol indah membuka keunggulan Macan Kemayoran, skor berubah 0-1 untuk Persija.

Hasil ini mengubah agregat menjadi 3:1 untuk Persija.

Tertinggal dari tim tamu, Borneo FC bermain semakin terbuka.

Namun usaha dari Pesut Etam belum hasilkan ancaman berarti.

Justru langkah Persija yang semakin ingin menambah keunggulan, di menit 40 Marko Simic head to head dengan kiper. Bola masih keluar dari lapangan.

Jelang pertandingan akhir, Borneo kembali lakukan penyerangan. Namun kecepatan kurang dan belum on target pada gawang Persija.

Pada menit 43, Borneo dapat hadiah tendangan bebas. Sayang tendangan masih jauh dari rekannya.

Skor 0-1 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan babak pertama usai.

Pada babak kedua, Persija kembali lebih menguasai pertandingan.

Namun umpan dan percobaan Persija di awal laga babak pertama belum maksimal.

Pada menit 51, Tony Sucipto lakukan pelanggaran di dekat kotak pinalti. Wasit hadiahi Tony Sucipto dengan kartu kuning.

Sayang, tendangan bebas yang dilakukan Asri Akbar justru mengarah pada pemain Persija.

Pada menit 54, Renan Silva masuk gantikan Asri Akbar.

Masuknya mantan pemain Persija ini, Renan Silva langsung gencarkan penyerangan.

Hingga menit 55, Borneo FC belum maksimalkan permainan. Umpan dan upaya tenanan anak asuh Mario Gomez selalu gagal di mulut gawang.

Peluang terbuka dilakukan Terens melalui tendangan bebas. Bola come back dimanfaatkan Renan Silva mampu menyamakan kedudukan, skor berubah 1-1 (agg 3:2).

Pergantian pemain dilakukan Persija, Yogi Rahardian keluar Fitra masuk.

Pada menit 65, Ismed Sofyan lakukan pelanggaran pada Terrends di depan kotak pinalti. Wasit hadiahi tendangan bebas.

Renan Silva lakukan tendangan, sayang bola masih melambung tinggi.

Masuknya Renan da Silva mampu memotori tim dan beberapa kali buat serangan balik dan membuahkan ancaman pada pertahanan Persija.

Pergantian pemain , Rival Lastori keluar Samma masuk.

Pada menit 68, koilaborasi Marko Simic dan Riko Simanjuntak berhasil goyangkan gawang Pesut Etam, sayang wasit masih mengangkat bendera tanda offside.

Perhantian pemain Persija, Bruno Matos ditarik keluar diganti oleh Bambang Pamungkas.

Marko Simic dan Bambang Pamungkas dapatkan peluang emas, namun upaya masih bisa digagalkan.

Kedua tim kembali bermain terbuka, namun upaya serangan baik Persija dan Borneo belum membuahkan hasil.

Hingga pada menit 78, Persija lebih bermain santai dan sedikit mengulur waktu.

Borneo FC memborbardir serangan pada Persija Jakarta, menit 85 Ismed lakukan pelanggaran untuk hentikan penyerangan.

Kesempatan emas Terrens Puhiri di depan gawang Shahar Ginanjar juga belum membuahkan hasil.

Tendangan sudut Persija Jakarta jelang pertandingan usai juga masih bisa dihalau bek Borneo, Javlon Guseynov.

Satu pemain Persija tergeletak dan harus ditandu keluar lapangan.

Pada tambahan waktu, Borneo dapat tendangan bebas dan justru hanya berbuah tendangan sudut. Dan kesempatan tendangan sudut hanya menghasilkan tendangan gawang.

Shahar Ginanjar lakukan drama, tali sepatu yang dia kenakan lepas tali dan mulai mengulur waktu.

Persija kembali mengulur waktu dengan melakukan pergantian pemain terkahir di menit 90+1,

Pelanggaran terjadi tepat di depan garis putih, kesempatan di injury timeuntuk Borneo FC melalui tendangan bebas.

Sayang, tendangan Lerby masih kena pagar betis.

Hasil 1-1 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Hasil seri ini sekaligus membawa Persija lolos ke final Piala Indonesia dengan menang agregat, 3:2.

Persija akan hadapi pemenang dari laga Madura United vs PSM Makassar yang masih akan digelar besok, Minggu (7/7/2019).

SUSUNAN PEMAIN

Borneo FC

Alfonsius Kelvan, Jan Lammers, Javlon Guseynov, Faturahman, Diego Michiels, Terens Puhiri, Mahadirga Lasut, Rival Lastori, Lerby Eliandry, Matias Conti

Persija Jakarta

Shahar Ginanjar, Novri Setiawan, Tony Sucipto, Maman Abdurahman, Ismed Sofyan, Sandi Sute, Rohit Chand, Bruno Matos, Riko Sumanjuntak, Yogi Rahardian, Marko Simic

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)