Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Simak Apa Kata Bobotoh Usai Kekalahan Telak: Persib Butut Karena Ulah Manajemen?

Dalam kolom komentar Apa Kata Bobotoh Tribun Jabar, banyak masukan yang semestinya didengar oleh manajemen Persib Bandung.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Simak Apa Kata Bobotoh Usai Kekalahan Telak: Persib Butut Karena Ulah Manajemen?
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Penyerang Persebaya Surabaya Amido Balde melakukan selebrasi usai menjebol gawang Persib Bandung. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Para bobotoh Persib Bandung memberikan kritikan pedas setelah Persib Bandung tumbang di markas Persebaya Surabaya.

Luka setelah dihantam kekalakan saat melawan Bhayangkara FC belum kering. Luka itu kian menyakitkan setelah kekalahan telah 0-4 dari tim yang ditukangi Djadjang Nurdjaman atau Djanur.

Dalam kolom komentar Apa Kata Bobotoh Tribun Jabar, banyak masukan yang semestinya didengar oleh manajemen Persib Bandung.

Memang tak semuanya benar. Setidaknya komentar dalam kolom Apa Kata Bobotoh bisa menjadi pelecut bagi tim Persib Bandung menjadi lebih baik.

Dalam kolom Apa Kata Bobotoh Persib Bandung, ada bobotoh yang menyadari bahwa kekelahan yang diterima Persib Bandung memang harus diterima. Sebab, beda pelatih tentu beda racikan.

Persib Bandung sekarang ditangani oleh pelatih Robert Rene Albert tentu berbeda saat ditangani Miljan Radovic.

Ada pula bobotoh yang prihatin dan kecewa. Dia meminta manajemen Persib Bandung memilih pemain yang mumpuni, yang mampu menciptakan gol ke gawang lawan.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di Bandara Husein Sastranegara usai lawan Persebaya.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts di Bandara Husein Sastranegara usai lawan Persebaya. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin)
Berita Rekomendasi

Sindiran juga banyak datang dari Apa Kata Bobotoh. Misalnya, ada bobotoh yang memuji kepiawaian Djadjang Nurjdaman yang pernah melatih Persib.

Kekalahan dari Persebaya itu memberikan pelajaran bagi Persib Bandung bermain cantik seperti Persebaya Surabaya.

 

 Berikut Apa Kata Bobotoh yang dirangkum Tribun Jabar hari ini: 

+6285221114xxx        "Lain Koki Lain Masakan. Itulah Perbedaan Dari Radovic & Rene Albert. Pemain yg di rekrut Radovic belum tentu yg di inginkan Rene albert. Rene seperti membeli kucing dalam karung. "

+6281322602xxx        "Sy salah seorang bobotoh, merasa prihatin dg keadaan persib sekarang, jadi serba salah, g didukung merasa memiliki didukung kecewa terus, utk pengurus coba cari solusi yg terbaik, klu boleh ngomong soal mendatangkan pemain kata urang sundamah pipilih neangan nu lewih, koceplak menang nu pecak, memang itu yg terjadi di tubuh persib, ada apa dg dia....? Itu aja unek2 dari bobotoh setia persib. Sobar jln jurang, htr nhn bung tribun."

+6281802249xxx        "Sebelum terjun bebas kejurang degradasi , manajemen Persib harus mengevaluasi seluruh pemain skuad Persib , mana yg harus dipertahankan siapa pemain wajib dilepas , untuk pelatih perlu kesempatan jangan dulu diberhentikan.

Lebih cepat lebih baik , bisnis tanpa dibarengi prestasi jelas tidak afdhol. Punten pisan.

Pakne Sigit Sukanegla Ankul"

+6285353407xxx        "UNTUK RENE ALBERT PARA PEMAIN YANG HARUS DIPASANG UNTUK STRIKER : EZECHIEL & ARTUR, SAYAP : GOZALI, FEBRI ATAU P.BUTUAN, GELANDANG SERANG : ESTEBAN, RENE, ATAU HARIONO, BELAKANG : JUPE, BOJAN, A. IDRUS ATAU INDRA MUSTAPA & HEN2. UDAH DARI DULU TITIK KELEMAHAN PERSIB ADA DI LINE BERTAHAN MUDAH DI OBRAK ABRIK LAWAN  SAMPE KEOK 4‑0 OLEH PRSEBAYA ?? MAKANYA TANAMKAN DISIPLIN DI PERTAHANAN  DAN SERING DIBANTU OLEH PEMAIN LAIN NYA. AYO SIB BIARLAH KITA TER SEOK2 DULU TAPI HARUS OFTIMIS DAN PUNYA SEMANGAT KEDEPAN NYA SERING2 MENDAPAT NILAI 3, INGAT DULU PERSIJA JUGA GITU TAPI AKHIRNYA MEREKA BISA JADI JUARA LIGA 1. TRIMA KASIH TRIBUN JABAR   "

+6281912006xxx        "Kmh PERSIB teh eleh wae"

+6287734076xxx        "Kumaha atuh persib teh ? Bernerkeun pamaen tukang jeung tengah na ? Mun hayang masih di liga 1 ? Mun kitu keneh insya alloh taun ieu bakal degradasi ? Dengekeun gera  !"

+6282219437xxx        "Pa Umuh, ganti sajalah pelatih Persib sama Mario Gmomes lagi, kalau spt ini pemain Persib, nga akan masuk 5 besar pesib mah, harus nya d perpajang pelatih abah Gomes mah, saya sangat kecewa melihat permainan persib mah....putaran k 2 ganti pelatih."

+6282315663xxx        "Teu aneh lah Persib eleh  di laga tandang mah di laga kandang oge di pecundangi kali pertama Bhayangkara fc...terhindar dari Degradasi suatu prestasi di musim ini Sib...! @  AMuth Cms."

+6281299546xxx        "setelah kalah dr persibaya kalau berarti persib telah sekarat. kalau nanti lawan persijakalah juga. inalilahi waina ilaihi rojiun berarti. sebelum terlambat semiga msnajemen. mau buka  mata dan hati. adanya hasilnya seperti ini.segera cari solusi sebelum terlambat. kecuali mau main d liga dua."

+6282121279xxx        "Kekalahan yg  menyayat,terulang dilaga tandang tdk ada komentar lain kecuali,Managemen Persib segera mela kukan evaluasi ter hindar dari degedra si putaran pertama cambuk kpd tim PerSib.(trinagreg)  "

+6281395145xxx        "Sekalit2 Persib ma in di Iiga 2 nanti."

+6285316175xxx        "Aslkm aduh aku tak nyenyak tidur  aku ingat2 persib tak pernah klh sbsr itu gimana selanjutnya mau bubar  mau ganti pltih  atau perbaiki sgalanya abah tak sbr nungg persib sprti smtla   ?abahasgar  di ciawhtali cikawet bandung barat "

Baca: Pernah Bawa Maung Juara Liga, Djanur Menjelma Jadi Mantan yang Menyakitkan Buat Persib Bandung

+6282117007xxx        "Persib BUTUT, semua bobotoh tahu bhw tim Persib saat ini benar2 butut. Tapi bobotoh juga tahu ini bukan murni kesalahan pemain dan pelatih, tapi kesalahan MANAJEMEN Persib. Pertama membuang Gomez pelatih bagus yg terbukti membuat Persib disegani di Liga 1 2018. Lalu menggantinya dg pelatih yg baru lulus tdk berpengalaman. Kesalahan kedua membuang pemain2 asing dan lokal yg bagus dan sdh padu dlm tim Persib. Lalu mengganti dg pemain asing antah berantah dan pemain lokal muda yg minim pengalaman. Berjudi utk punya pemain naturalisasi yg blm disahkan. Mengganti dg pelatih berpengalaman Robert Rene sangat terlambat. Kasihan Robert Rene yg hrs tanggung jawab dg tim yg pemainnya pilihan Manajemen dan pelatih sebelumnya. Benar2 Persib Butut saat ini  akibat ulah Manajemen."

+6282119422xxx        "Persib butut, siap siap taun hareup ka liga 2."

+6281395145xxx        "Permainan Persib sekarang adalah pe rmainan terburuk semenjak berdiri 1933"

+6285659095xxx        "ASLM ! HATUR NUHUN KANG JANUR ! AKANG TELAH MEMBERI KAN PELAJARAN BERHARGA   !  KEPADA ABAH RENE DAN KEPADA SKUAD MAUNG BANDUNG !  BGMN CARA BERMAIN CANTIK MENARIK DGN TRIK‑TRIK  MEMPESONA  !  KANG JANUR TLH MEMPERLIHATKANTAKTIK DAN STRATEGI KELAS DUNIA  !  AKURASI DAN INSTING YG CEPAT DAN TEPAT JADI MODAL KEMENANGAN   BAJUL IJO  !  KEKALAHAN YANG MENYAKITKAN  UTK PELAJARAN SANG PANGERAN ! KUNCINYA PERSIB HARUS BERMAIN DGN MOTIVASI  NALURI INSTING YG KUAT TIDAK DENGAN EMOSI  DAN SENSASI ! ADA 28 KALI  LAGI PERJALANAN MENUJU TANGGA JUARA ! HANYA ANDA2  LASKAR MAUNG BANDUNG YANG BISA MENGGAPAI PUNCAK TANGGA ! SEMANGAT DAN DO'A KAMI TETAP MENYERTAIMU ! ASEP CIPARAY ."

Roberet Mulai Keluhkan Formasi Pemain Persib

Setelah gagal meraih kemenangan dari lima pertandingan terakhir, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albets mulai mengeluhkan komposisi pemainnya.

Dari enam pertandingan di Liga 1, pelatih kebangsaan Belanda ini baru sekali meraih kemenangan saat melawan Persipura Jayapura pada laga pembuka.

Tiga laga berakhir imbang dan dua kali kalah.

Sebelum timnya menerima kekalahan, Robert Rene Alberts tak begitu mempermasalahkan komposisi pemain yang bukan hasil pilihannya.

Robert Rene datang ke Bandung saat tim sudah melakukan banyak belanja pemain, hasil pilihan manajemen dan pelatih sebelumnya, Miljan Radovic.

Baca: Maung Babak Belur di Kandang Persebaya, Ini Langkah Pelatih Persib Jelang Laga di Markas Persija

"Kami tahu cara menyikapi situasi ini. Kami butuh waktu kami tim ini dipilih dengan pelatih yang berbeda dan kami sekarang harus mengubah banyak hal," ujar Robert, saat seusai pertandingan kemarin.

Meski begitu, Robert mengaku siap memperbaiki peforma Maung Bandung dipertandingan selanjutnya. Ia pun tidak merasa tertekan dengan rentetan hasil buruk bersama Persib Bandung.

"Tekanan hanya datang dari dalam tim, bukan dari luar. Suporter ingin kami menang dan kami sudah mencoba melakukan itu," katanya.

Persib Digilas Persebaya

Tim Persib Bandung gagal memenuhi ambisinya meraih poin penuh saat bertamu ke kandang Persebaya Surabaya.

Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7) malam berakhir dengan skor 4-0.

Gol-gol Persebaya dicetak oleh Amido Balde, pada menit ke-34, 44, dan 58, serta satu gol Irfan Jaya menit ke-81.

Pemain Persib Bandung usai laga melawan Persebaya Surabaya.
Pemain Persib Bandung usai laga melawan Persebaya Surabaya. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Bagi Persib Bandung, ini kekalahan kedua setelah dipermalukan Bhayangkara FC di kandang. Maung Bandung pun harus rela turun ke posisi 13 klasemen sementara dengan poin enam.

Sebaliknya, Persebaya berada diposisi lima dengan koleksi 11 poin, setelah menang tiga kali berturut-turut.

Baca: Terungkap, Faktor Kekalahan Telak Persib dari Persebaya: Kelemahan Maung Cepat Terbaca oleh Djanur

Pertandingan pekan ketujuh Liga 1 kemarin berjalan menarik sejak menit pertama. Meski Persebaya bermain tanpa beberapa pemain utama, tim berjuluk Bajul Ijo ini tetap berani bermain terbuka.

Absennya pemain utama Persebaya, seperti Osvaldo Haay dan Damian Lizio, nyatanya tak memengaruhi ketajaman lini depan Persebaya.

Balde, yang dipercaya pelatih Djadjang Nurdjaman, mampu menjalankan perannya dengan baik lini depan. Kecepatan, visi bermain, dan finishing-nya sukses mengoyak gawang Maung Bandung yang dikawal Muhammad Fadil Natshir Mahbubi sebanyak tiga kali.

Menggunakan formasi dasar 4-3-3, Djadjang Nurdjaman memberikan keleluasaan pada pemain tengahnya untuk menyuplai umpan kepada Amido di lini depan. Strategi ini pun berjalan baik.

Baca: Analisis Kekalahan Telak Persib Bandung: Hal Ini Jadi Kelemahan Nyata Maung Hingga Bobol 4 Kali

M Hidayat, Fandi Eko Utomo, dan Misbaku Solikin menjadi pengatur serangan di lini tengah. Gol pembuka Persebaya pun lahir dari umpan terukur yang dilepaskan Hidayat kepada Balde.

Persib, yang mengandalkan Hariono dan Kim Jeffrey Kurniawan sebagai dobel pivot di lini tengah, selalu gagal memutus serangan anak asuh Djadjang.

Pun demikian dengan Bojan Malisic dan Saepuloh Maulana yang mengisi posisi bek tengah.

Amido Balde, sosok menakutkan bagi pertahanan Persib Bandung di laga tadi malam.
Amido Balde, sosok menakutkan bagi pertahanan Persib Bandung di laga tadi malam. (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

"Itu bukan bagian dari rencana yang disiapkan. Kami seharusnya bermain lebih bertahan dan lebih rapat di area pertahanan. Lalu kami harus berdiskusi lagi dengan tim karena itu benar-benar menjadi kelemahan kami, tidak begitu cepat untuk meredam umpan terobosan Persebaya," ujar pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Buruknya pertahanan Maung Bandung juga dibarengi dengan mandulnya lini penyerangan. Aliran bola dari Rene Mihelic selalu bisa dimentahkan pemain Persebaya yang menerapkan pertahanan ketat.

 Djanur Puji Persib Bandung, Berani Main Terbuka dan Persebaya Pun Bisa Menang Telak

Keempat bek Persebaya bermain sejajar. Mereka tidak mudah terpancing pergerakan Ezechiel NDouassel yang sering mencoba menarik bek lawan.

Selain itu, Hidayat bermain baik sebagai gelandang bertahan dengan menutup pergerakan dari Mihelic yang tidak mendapat dukungan maksimal dari Kim dan Hariono.

Persib pun kesulitan untuk membangun serangan ke wilayah pertahanan Persebaya yang menerapkan pressing ketat dengan sistem pertahanan zonal marking.

Para pemain Perebaya lebih sering menunggu di area pertahanan sendiri. Sistem zonal marking yang dilakukan Persebaya ini berhasil memperlambat gerakan para pemain depan Persib Bandung.

Hasilnya, Ezechiel harus beberapa kali mundur ke belakang untuk menjemput bola. Inilah yang membuat serangan Persib kerap terhambat dan sulit menyelesaikan serangan.

Kebuntuan itu terasa hampir di sepanjang pertandingan. Persib Bandung pun sangat minim melakukan tembakan terarah. Dari 19 kali tendangan, hanya tiga yang mengarah ke gawang.

Persebaya, yang sering bermain menunggu, justru lebih efektif ketika melakukan serangan melalui umpan langsung yang diarahkan kepada Balde, Dzalilov, atau Ifran Jaya yang berada di sayap. Bahkan, keempat gol Bajul Ijo itu terjadi melalui umpan langsung dari lini tengah.

"Mereka mendengar dan mengikuti instruksi saya. Kami tidak melakukan possession atau build up sampai di zona pertahanan lawan sehingga cukup efektif memainkan dari lini tengah dari lini belakang, kemudian kasih trough pass untuk Amido sama Irfan itu yang berhasil.

Dan ruang yang dibuka itu tadi, kami sudah coba dari sayap tapi tidak ada yang berhasil hari ini, tapi di ruang ruang itu antara wing back dan stopper mereka," ujar Djadjang. (nazmi abdurrahman)


Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas