Punya Banyak Peluang, Persija Nyaris Ungguli Persib Andai Bruno Matos Sukses Maksimalkan Kesempatan
Empat di antaranya didapatkan oleh Bruno Matos. Namun, gelandang asal Brasil itu tak bisa memaksimalkan peluang secara baik.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019) langsung berjalan dengan tempo tinggi sejak awal laga.
Empat menit laga bergulir Persib Bandung yang mengenakan kostum biru-biru terlihat lebih banyak menekan pertahanan Persija.
Selepas menit keempat, Persija giliran yang mendominasi jalannya pertandingan.
Sektor kanan yang dihuni Riko Simanjuntak menjadi lini yang paling sering Persija gunakan untuk menyerang pertahanan Persib.
Sejumlah peluang pun kerap terjadi di babak pertama ini. Terhitung Persija mendapatkan lima peluang berbahaya.
Empat di antaranya didapatkan oleh Bruno Matos. Namun, gelandang asal Brasil itu tak bisa memaksimalkan peluang secara baik.
Salah satunya, ketika pertandingan memasuki menit ke-21, sodoran umpan mendatar dari Yogi yang telah melewati kiper Persib M Natsir tak mampu dikomversikan menjadi gol oleh Bruno Matos.
Bruno Matos sebenarnya berhasil menggapai umpan terukur tersebut. Tapi, sepakannya justru melambung ke atas mistar gawang.
Kemudian dua menit berselang Bruno juga kembali mendapatkan peluang. Namun kali ini sepakan voli nya dari luar kotak penalti masih bisa dihalau M Natsir.
Tak hanya itu, peluang emas Bruno lainnya juga kembali tercipta pada menit ke-32. Akan tetapi, di momen satu lawan satu itu Bruno justru harus membuat M Natsir keluar dari lapangan.
Pasalnya, di momen itu kedua pemain bertabrakan dan sama-sama terjatuh. M Natsir terlihat terus mengerang kesakitan sambil memegang bagian dadanya.
Melihat kondisi tersebut wasit Fariq Hitaba langsung menyuruh tim medis masuk ke dalam lapangan.
Sekitar tiga menit medis memberikan penanganan kepada M Natsir di dalam lapangan.
Sampai akhirnya salah satu dari mereka memberi kode kepada pelatih Robert Rene Alberts bahwa M Natshir tak bisa melanjutkan laga.
M Natshir pun ditandu keluar lapangan dan langsung dimasukan ke dalam mobil ambulance. Setelah itu ambulance membawa M Natsir keluar Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Setelah itu, Pelatih Robert Rene Albert memasukan kiper senior mereka I Made Wirawan untuk mengganikan M Natshir.