PSS Sleman vs Persebaya: Pemain Asing Kelas Wahid Bajul Ijo Ancaman Super Elang Jawa
Persebaya Surabaya juga memiliki deretan pemain asing kelas wahid semisal Damian Lizio dan Manuchehr Jalilov yang menjadi ancaman serius
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, berharap anak asuhnya mewaspadai agresivitas Persebaya Surabaya, kala dua tim bersua di pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (13/7/2019) mendatang.
Pasalnya, Seto menilai tim berjuluk Bajul Ijo tersebut memiliki deretan winger agresif sebagai senjata utama yang menumpu penyerang tajam Amido Balde.
Selain itu, Persebaya Surabaya juga memiliki deretan pemain asing kelas wahid semisal Damian Lizio dan Manuchehr Jalilov yang menjadi ancaman serius bagi lini belakang Super Elang Jawa.
"Persebaya bisa menang 4-0 lawan Persib. Permainan mereka terbuka, itu yang harus kami waspadai," kata Seto Nurdiantoro.
Beruntung bagi PSS, sebab Persebaya justru dibayang inkonsistensi jelang lawatan ke Sleman.
Pada pertandingan pekan ketujuh, Jumat (5/7/2019), Persebaya mencukur Persib Bandung 4-0.
Namun, di laga tunda pekan keempat, Selasa (9/7/2019), Green Force hanya bermain imbang 2-2 melawan Barito Putera.
Berbanding terbalik dengan tuan rumah yang justru tengah on fire pascakemenangan yang diraih atas Kalteng Putra, setelah pekan sebelumnya dipaksa mengakui keunggulan Persija Jakarta.
Sayangnya, tuan rumah tak akan diperkuat bek tengah Alfonso de La Cruz serta penyerang sayap Rangga Muslim yang terkena akumulasi tiga kartu kuning.
Menyiasati absennya dua pilar andalannya, Seto sudah menyiapkan Purwaka Yudi dan Asyraq Gufron sebagai duet bek tengah dan Irkham Milla untuk memperkuat menggantikan Rangga Muslim.
"Kami kehilangan Alfonso dan Rangga. Mudah-mudahan bisa kami antisipasi dengan siapa pun," ujar Seto.
"Saya ingatkan ke pemain selalu membaca permainan setiap pertandingan. Situasinya pasti berubah," pungkasnya. (*)