“Kami ada kendala, kami tidak bisa tampil full tim, tapi di lapangan 11 lawan 11, dan kami akan mencoba dengan pemain yang ada, dengan pemain terbaik kami untuk memenangkan dan mencari hasil yang baik,” tegas Banuelos.

Optimisme juga diutarakan oleh sang kapten, Ismed Sofiyan yang juga meminta untuk meraih kemenangan.

“Alhamdulillah kami sudah evaluasi di liga dan saat ini kita akan bertemu PSM Makassar di hari Minggu," ujar Ismed.

"Saya pikir ini pertandingan penting dan kita tidak bisa melewatkan begitu saja."

"Artinya ini ada dua pertandingan maka dari itu kita harus maksimalkan pada laga hari minggu karena kita tuan rumah,” ucap Ismed.

Lebih lanjut, pemain asal Aceh ini juga menegaskan timnya sudah siap tempur pada laga final besok.

Ia membeberkan, timnya fokus penuh pada laga ini dan sudah melupakan kekalahan atas TIRA Persikabo di Liga 1 2019.

“Saya rasa ini pertandingan berbeda dengan liga ini formatnya leg pertama dan leg kedua jadi anak-anak sudah melupakan pertandingan kemarin," lanjut pemain bernomor punggung 14 ini.

"Sekarang harus fokus di pertandingan Piala Indonesia, tentunya tidak boleh atau berpikir yang tidak-tidak mengingat kita bermain di kandang dengan ini kita bisa memenangkan pertandingan,” tutupnya.

Di kubu PSM, mereka juga mengincar hasil kemenangan.

Terlebih mereka mendapatkan modal berharga usai menang atas Persebaya dengan skor 2-1.

Bagi PSM kemenangan bukan hanya berarti mempermudah langkah mereka di Leg kedua.

Namun ini bisa menjadi laga balas dendam usai gagal menjadi juara Liga 1 musim lalu.

Saat itu Persija menjadi juara Liga 1 2019 unggul poin dari PSM Makassar.

Motivasi diberikan oleh CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, ia menyebut akan ada bonus apabila meraih juara Piala Indonesia.