Di kubu Borneo FC, mereka datang ke Lamongan bukan tanpa target.

Klub asuhan Mario Gomez tetap menargetkan tiga poin untuk dibawa pulang dari Lamongan.

"Kami datang ke Lamongan dengan modal bagus, tentu kami ingin mencuri poin di sini,"

"Tetapi saya tahu Persela juga punya catatan positif di beberapa laga sebelumnya,” kata Gomez.

Bahkan, Gomez mengatakan tidak terusik dengan performa impresif tuan rumah, dengan tetap bertekad membawa pulang poin.

"Memang bagus statistik dari tim Persela. Tetapi di dalam pertandingan sepak bola, kami tidak memikirkan lawan dalam kondisi seperti apa.

"Kami fokus di tim dan tetap bekerja keras untuk mencuri poin,” ucapnya.

Di ajang Piala AFF U-15, Indonesia melajutkan petualangannya, terlebih, mereka baru saja meraih kemenangan di laga perdana kala menghadapi Vietnam.

Menghadapi Singapura, Indonesia harus dalam kondisi prima, mengingat pada saat melawan Vietnam, beberapa pemain Garuda Muda mengalami kram di pertengahan babak kedua.

Bima Sakti sebagai pelatih kepala menyadari hal tersebut.

Pelatih Timnas U-15, Bima Sakti, mengatakan, sesi latihan yang diberikan berfokus kepada pemulihan para pemain.

Sebab, kata Bima, pada turnamen ini tim juga saling beradu strategi dan cara menjaga kebugaran pemain yang akan bermain dua hari sekali.

“Hari ini kita fokus recovery, kita bagi latihan jadi dua grup; mereka yang main kemarin dan mereka yang belum main," ujar mantan pemain Persema Malang tersebut dari laman resmi PSSI

"Yang main kemarin, kita berikan latihan untuk pemulihan, sementara khusus para pemain yang belum main kemarin, kita ada latihan khusus agar tetap bugar dan tetap siap ketika dipasang pertandingan besok,” ungkap Bima.