TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya hanya berhasil main imbang 0-0 lawan Semen Padang pada laga pekan ke-11 Liga 1 2019, di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu (28/7/2019) malam.

Hasil ini memperpanjang catatan minor puasa kemenangan Persebaya Surabaya di lima laga terakhir, dua laga telan kekalahan, tiga laga berakhir imbang.

Imbang 2-2 dari Barito Putera, kalah 2-1 dari PSS Sleman, takluk 2-1 dari PSM Makassar, ditahan imbang 1-1 Tira Persikabo, terakhir imbang 0-0 dari Semen Padang.

Tentang hasil minor ini, Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menyerahkan sepenuhnya nasib kepelatihannya di Persebaya pada manajemen.

“Saya kembalikan ke manajemen (Persebaya Surabaya), ketika manajemen menyuruh saya berhanti atau mundur, saya akan mundur,” terang Djadjang Nurdjaman seusai laga Semen Padang vs Persebaya Surabaya.

Pelatih asal Jawa Barat itu enggan berjanji kapan akan hadirkan kemenangan bagi Persebaya Surabaya setelah lima laga selalu gagal menang.

“Setiap pertandingan kami ingin menang, pertandingan yang akan datang (lawan Persipura Jayapura), kami juga ingin menang, kami akan berusaha,” pungkas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Setelah hadapi Semen Padang, Persebaya Surabaya akan jamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu (3/8/2019).

Dipastikan laga tersebut kembali menjadi laga tidak mudah, karena Persipura Jayapura saat ini barada pada tren kebangkitan seusai raih kemenangan pertama di Liga 1 2019.

KAPTEN PERSEBAYA KECEWA 

Nengomentari hasil imbang tersebut, Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi merasa tidak puas timnya hanya bisa meraih satu poin dari markas Semen Padang.

Persebaya Surabaya hanya bisa menutup laga pekan ke-11 Liga 1 2019 itu dengan skor kacamata 0-0 di Stadion H Agus Salim, Minggu (28/7/2019) malam.

Selain karena faktor kondisi lapangan, Ruben Sanadi juga tidak puas karena timnya menguasai jalannya laga, tapi tidak bisa mencetak satupun gol.

"Sebagai pemain saya juga kecewa dengan penampilan kami, mungkin faktor lapangan atau mungkin juga belum siap," ujar Ruben Sanadi, Minggu (28/7/2019).

"Padahal secara pertandingan kita bisa menguasai, tidak sombong tapi kita memang kuasai permainan," ungkap pemain asal Papua ini.

Ia berharap masalah lemahnya finishing bisa tuntas sebelum Persebaya Surabaya menjamu lawan kuat Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (3/8/2019).

"Kami akan lupakan hasil ini dan fokus untuk lawan Persipura di kandang untuk bisa bangkit dan dapat hasil positif," jelas Ruben Sanadi.

"Sama seperti pertandingan kemarin mungkin penyelesaian akhir, itu akan jadi evaluasi pelatih tapi semoga kedepan bisa lebih banyak buat gol," tutup mantan pemain Persipura Jayapura itu.