Prediksi Persebaya Vs Persipura: Faktor Boaz Solossa yang Cedera Tetap Bikin Djanur Gemetar
Kondisi positif Persipura tersebut berbanding terbalik dengan situasi Persebaya yang lima laga terakhir gagal raih kemenangan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Boaz Solossa, kapten sekaligus pemain bintang Persipura Jayapura diragukan tampil karena cedera saat hadapi Persebaya Surabaya, laga pekan ke-12 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (2/8/2019).
Absennya pemain yang selalu mencetak gol penentu dua laga terakhir Persipura itu tentu menjadi kerugian bagi Persipura.
Boaz Solossa menjadi bintang selalu cetak gol dua laga terkahir saat Persipura taklukkan 1-0 Madura United (15/7/2019), terakhir saat Persipura secara mengejutkan tundukkan Bhayangkara FC 0-1 (21/7/2019).
Baca: Link Live Streaming Bali United vs PSM Makassar: Live Indosiar, Prediksi dan Head to Head Kedua Tim
Baca: Link Live Streaming Thailand Open 2019 Hari Ini Via Badminton Thailand Official: Marcus/Kevin Main
Baca: Link Live Streaming Thailand Open 2019 Kamis Ini: Cek YouTube Badminton Thailand Official
Namun, Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya enggan melihat situasi itu sebagai satu keuntungan.
Sebaliknya, Djanur tetap akan pasang kewaspadana tinggi dengan tetap menganggap bahwa Boaz Solossa akan dimainkan.
“Boaz menjadi pemain penting bagi Persipura, jadi pasti dia akan main kalau cedera sedikit, karena dia pemain penting. Kami tidak boleh terkecoh enak-enak Boaz bakal tidak main, kami harus konsen Boaz akan main,” terang Djanur, Rabu (31/7/2019).
Disebut Djanur, dirinya mewaspadai Persipura secara tim dibawah di bawah racikan Jacksen yang di dua laga terakhir tampil impresif dengan selalu raih kemenangan dengan clean sheet.
Menanjaknya penampilan tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut disebut Djanur karena Jacksen sudah hafal betul karakter permainan Persipura.
Terbukti, sebelumnya saat jacksen melatih Persipura kompetisi 2008-2014, pelatih asal Brasil tersebut persembahkan tiga gelar Liga Super Indonesia, 2008-2009, 2010-2011, juga musim 2012-2013.
“Itu karena sentuhan Jacksen yang sudah hafal karakter Persipura, semangat pemain datangnya pelatih baru juga selalu ada, itu hal positifnya yang perlu kami antisipasi,” pungkas Djanur.
Kondisi positif Persipura tersebut berbanding terbalik dengan situasi Persebaya yang lima laga terakhir gagal raih kemenangan.
Tiga laga raih hasil imbang, dua laga lain telan kekalahan.
Djanur dalam Posisi Bahaya
Posisi pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur terancam dipecat dari posisi kepelatihannya saat ini.
Sebab, posisinya sebagai pelatih Persebaya bisa saja dicopot setelah laga melawan Persipura Jayapura.
Pertandingan melawan Persipura akan dilakoni tim dengan julukan Bajul Ijo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (2/8/2019).
Baca: Link Live Streaming Bali United vs PSM Makassar: Live Indosiar, Prediksi dan Head to Head Kedua Tim
Baca: Link Live Streaming Thailand Open 2019 Hari Ini Via Badminton Thailand Official: Marcus/Kevin Main
Baca: Link Live Streaming Thailand Open 2019 Kamis Ini: Cek YouTube Badminton Thailand Official
Jika Persebaya tidak mampu meraih hasil positif, maka Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, kemungkinan besar dipecat.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengutarakan kekecewaannya atas rentetan hasil buruk Persebaya pada Liga 1 akhir-akhir ini.
"Lima pertandingan tanpa kemenangan itu sangat mengecewakan," ujar Candra.
"Tentu, ada hal-hal yang menurut kami menjadi ukuruan, apakah ini sudah waktunya setelah kami tanpa menang."
"Melawan Persipura, laga ini akan jadi patokannya," katanya menambahkan.
Terancamnya kursi pelatih Djanur saat ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Pada awal musim 2019, sempat beredar kabar bahwa dia akan dipecat.
Sebab, gagalnya Persebaya menang melawan Kalteng Putera dan PSIS Semarang pada laga kandang.
Namun, Djanur berhasil membangkitkan Persebaya kala itu.
Skuad Bajul Ijo kemudian mampu meraih tiga kemenangan beruntun ketika menghadapi Borneo FC, Persela Lamongan, serta Persib Bandung.
Namun, posisi Djanur kembali terancam karena gagalnya Persebaya meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.
Pada pekan ke-11, Persebaya ditahan imbang tuan rumah, Semen Padang FC yang merupakan juru kunci klasemen sementara Liga 1.
Candra Wahyudi juga mengatakan, bahwa pertandingan di Padang merupakan permainan terburuk Persebaya musim ini.
"Menurut saya, laga di Padang adalah pertandingan terburuk Persebaya musim ini," ujar Candra.
"Ada peluang, tetapi ternyata selalu gagal," tuturnya.
Saat ini, Persebaya berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 14 poin dari 11 laga.
Posisi Persebaya pun terancam oleh beberapa tim yang ada di bawahnya.
Sebut saja, PSIS Semarang, PSM Makassar, PSS Sleman, serta Persib Bandung siap menggeser posisi Persebaya.
Tambahan Amunisi
Persebaya Surabaya mendapatkan tambahan dua amunisi baru saat melawan Persipura Jayapura pada pekan ke-12 Liga 1 2019.
Persebaya Surabaya berjumpa Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (2/8/2019).
Persebaya bakal mendapatkan tambahan dua pemain yang sebelumnya absen.
Kedua pemain tersebut ialah Hansamu Yama Pranata dan Osvaldo Haay.
Hansamu dan Osvaldo dikabarkan telah pulih dari cedera dan siap dimainkan saat menghadapi tim Mutiara Hitam.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur.
"Yang tidak bermain di Padang sudah oke. Yama dan Osvaldo pulih. Kami siapkan Yama dan Osvaldo untuk lawan Persipura," kata Djanur dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persebaya.
Baca: Hasil Thailand Open 2019: Pertama Kali, Ahsan/Hendra Tersingkir di Babak Pertama oleh Ganda Malaysia
Baca: Link Live Streaming Thailand Open 2019 Hari Ini: Cek YouTube Badminton Official
Baca: Kondisi Terkini Persib Usai Kalah Telak dari Arema FC: Bakal Depak Pemain Bintang, Cari Kiper Asing
Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-15 Indonesia Vs Timor Leste Sore Ini
Djanur berharap kehadiran kedua pemain ini bisa membuat Persebaya mengakhiri rekor tak pernah menang atas Persipura beberapa tahun terakhir.
"Pemain sudah antusias menatap pertandingan melawan Persipura. Kami sudah menyatukan tekad untuk tidak gagal menang lagi di kandang," ujar Djanur menambahkan.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, saat jumpa pers seusai laga melawan PSMS Medan.(PERSEBAYA.ID)
Baca: Bentuk Teror yang Dialami Skuat Persib Bandung Jelang Laga Lawan Arema FC, Apa Saja?
Baca: Kata Direktur Persib dan Pentolan Viking Soal Rangkaian Teror ke Maung Jelang Laga Lawan Arema FC
Baca: Viking Dituding Terlibat Insiden Pelemparan Bus Persija Jakarta di Makassar, Ini Jawaban Sang Ketua
Eks juru latih Persib Bandung ini mengaku terus memoles lini serang Bajul Ijo sebelum tiba masa bertanding.
Djanur menyebut bahwa anak asuhnya sempat menurun saat laga kontra Semen Padang.
Persebaya ditahan imbang 0-0 saat bertamu ke markas wakil Sumatra Barat itu, Minggu (28/7/2019).
"Kami terus memoles penyelesaian akhir karena permainan Persebaya di Padang adalah yang terjelek dari 11 laga," tutur Djanur mengakhiri.
Kehadiran Hansamu dan Osvaldo bisa menambah kekuatan Persebaya di lini serang dan pertahanan. (kompas.com/bolasport)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.