Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos tampak kesal setelah timnya diimbangi Arema FC, 2-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Kekesalan Julio dikarenakan kepemimpinan wasit asal Yogyakarta Ikhsan Prasetya Jati yang dinilainya tidak adil tepatnya dipengujung laga.

Menurutnya, gol kedua Arema FC seharusnya terjadi karena waktu telah melewati batas tambahan empat menit yang diberikan pada babak kedua.

Baca: Link Live Streaming Semifinal Thailand Open 2019 Hari Ini: Cek YouTube Badminton Thailand Official

Baca: Link Live Streaming Persija Jakarta vs Arema FC: Live Indosiar Sore Ini

Baca: Kata Pelatih Arema FC Soal Persahabatan Aremania dan The Jakmania

Baca: Cerita Sedih Persib Bandung Musim Ini: Dapat Teror di Malang, Tak Bisa Latihan di Banjarmasin

Baca: Kisah Abah Uhi Diundang Raja Salman Naik Haji dengan Fasilitas VIP

Alhasil, gol yang disarangkan Nur Hardianto pun membuyarkan kemenangan Persija yang sudah di depan mata.

“Sangat disayangkan di mana kita sudah menguasai permainan selama 90 menit, tapi kemenangan kita dirampok wasit di akhir pertandingan,” kata Julio Banuelos dalam jumpa pers seusai laga.

Hal senada juga diutarakan Novri Setiawan. Pemain yang mencetak gol pemyeimbang kedudukan 1-1 itu menilai wasit seharusnya telah menghentikan pertandingan sebelum gol kedua Arema FC tercipta.

“Semua pemain sudah bermain bagus dan terbuka, tapi sayang wasit tidak begitu bagus. Tadi seharusnya waktu sudah habis tapi wasit membiarkan, masih main juga,” kesalnya.

Gol di pengujung laga di laga ini pun kembali membuat Persija gagal meraih poin penuh.

 Hal serupa juga sempat terjadi saat Persija menjamu Persib.

Saat itu Persija yang sudah unggul 1-0 tak mampu menuntaskan dengan kemenangan setelah Persib Bandung mencetak gol di tambahan waktu babak kedua.