Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sesalkan Penyerangan di Kafe Komandan, Manajer Persija: Musuh Kita Bukan Sesama Anak Bangsa

secara tersirat ia mengingatkan kepada The Jakmania agar bersikap dewasa dan berani menegur rekan lainnya

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sesalkan Penyerangan di Kafe Komandan, Manajer Persija: Musuh Kita Bukan Sesama Anak Bangsa
tribunnews.com/abdul majid
Suasana kafe komandan di kawasan Tebet setelah terjadi penyerangan usai nonton bareng laga Final Piala Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Insiden penyerangan sekelompok oknum ke suporter PSM Makassar yang tengan melakukan nonton bareng final Piala Indonesia di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta sangat disesalkan manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko.

Penyesalan itu ia ungkapkan di dalam unggahan akun instagram pribadinya, ardhitj90. Ardhi Tjahjoko menulis bahwa suporter sepakbola Indonesia tak semestinya berbuat seperti ini.

Baca: BREAKING NEWS Kafe Komandan Tebet Tempat Suporter PSM Makassar Nobar Diserang Sekelompok Orang

“Saya sangat menyayangkan dengan apa yang terjadi di salah satu tempat nobar  bersama di Jakarta. Entah siapa yang memulai, seharusnya kita semua dapar bersikap lebih dewasa, mau sampai kapan seperti ini? Kita sesama anak bangsa hendaknya saling menghargai, menghormati bukan malah saling bermusuhan. Karena sejatinya musuh kita bukan sesama anak Bangsa,” tulisnya.

Baca: Link Live Streaming Thailand Vs Timnas U-15 Indonesia di Semifinal Piala AFF U-15: Live SCTV

Baca: Daftar Top Scorer Piala AFF U-18 yang Berkiprah di Eropa: Dari Egy Hingga Pemain Premier League

Baca: Pemain yang Dibidik Persib Bandung di Bursa Transfer Tengah Musim Liga 1: Goyang Ditinggal Bauman

Baca: Video Saat Antoine Griezmann Dicueki Lionel Messi Dua Kali: Salaman Tak Dibalas dan Tak Ditegur

Baca: BREAKING NEWS Kafe Komandan Tebet Tempat Suporter PSM Makassar Nobar Diserang Sekelompok Orang

Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu juga mengatakan suporter Indonesia harus mempunyai jiwa sportif yang bisa menerima segala bentuk hasil akhir dalam sebuah pertandingan.

Bahkan, secara tersirat ia mengingatkan kepada The Jakmania agar bersikap dewasa dan berani menegur rekan lainnya apabila ingin berbuat hal-hal yang dapat merusak citra tim dan sepakbola Indonesia.

“Dalam olahraga yang kita junjung adalah jiwa ksatria dan sportif. Kita harus bisa menerima dengan besar hati, baik menang, kalah atau pun seri,”

BERITA TERKAIT

“Mari kita sudahi pertikaian yang sama sekali tidak ada manfaatnya. Mari kita saling mengingatkan kepada rekan-rekan kita apabila ada yang akan berbuat di luar norma-norma yang tidak pantas. Dan saya yakin kalian bisa serta mampu untuk melaksanakannya. Salam Jakomando,” sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum The Jakmania Dicky Soemarno yang hadir di lokasi pascainsiden menampik bahwa hal itu dilakukan oleh anggota resminya.

Ia pun berharap agar suporter PSM Makassar dan The Jakmania bisa menahan diri sehingga tak memperpanjang kejadian tersebut.

“Memang bisa dibilang itu (kelompok yang nyeranG) asalanya itu dari antah berantah. Soalnya The Jakmania Korwil Manggarai juga sedang nobar yang lokasinya jauh dari sini. Saat ini kami coba untuk mencari tahu kelompok mana,” ujar Dicky.

“Sekarang saya harap kita sama-sama menahan diri saja. Teman-teman Gue PSM, dan teman-teman suporter Makassar, sama-sama menahan diri,” sambungnya.

Kelompok Antah Berantah

Sekretaris Umum PP The Jakmania, Dicky Soemarno mengaku langsung bergegas ke Kafe Komandan setelah dirinya mendengar ada penyerangan di tempat tersebut.

Baca: BREAKING NEWS Kafe Komandan Tebet Tempat Suporter PSM Makassar Nobar Diserang Sekelompok Orang

Sesampainya di sana, Dicky langsung berbincang dengan perwakilan suporter PSM Makassar.

Dicky pun menyanyangkan atas kejadian ini, karena menurutnya suporter Persija dan PSM Makassar punya hubungan baik.

“Tadi mendengar ada penyerangan di salah satu sekret Gue PSM makanya saya langsung ke sini sebagai bentuk tanggung jawab The Jakmania. Bukan arti kata The Jakmania melakukan itu, ya, tetapi mungkin ada orang-orang yang melakukan penyerangan dan itu yang sangat disesalkan,” kata Dicky di Kafe Komandan, Selasa (6/8/2019).

Baca: Daftar Top Scorer Piala AFF U-18 yang Berkiprah di Eropa: Dari Egy Hingga Pemain Premier League

Baca: Pemain yang Dibidik Persib Bandung di Bursa Transfer Tengah Musim Liga 1: Goyang Ditinggal Bauman

Baca: Video Saat Antoine Griezmann Dicueki Lionel Messi Dua Kali: Salaman Tak Dibalas dan Tak Ditegur

Baca: BREAKING NEWS Kafe Komandan Tebet Tempat Suporter PSM Makassar Nobar Diserang Sekelompok Orang

“Kami, pengurus pusat The Jakmania masih mencari tahu, temen-temen atau pihak mana yang melakukan penyerangan itu. Karena sebetulnya hubungan Jakmania dan Gue PSM atau suporter PSM baik-baik saja. Bahkan tadi mereka nonton bareng. tapi entah kenapa selepas pertandingan, tiba-tiba ada kelompok melakuakn penyerangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dicky menegaskan bahwa penyerangan bukan dilakukan oleh anggotanya. 

Pasalnya, The Jakmania korwil manggarai (termasuk wilayah kafe komandan) tengah melangsungkan nonton bareng pula di daerang Manggarai.

“Oh, enggak (The Jakmania yang menyerang) Karena begini, sebetulnya Jakmania Manggarai melakukan nobar yang jauh dari sini dan menurut informasi yang saya terima dari Gue PSM, yang melakukan penyerangan adalah mereka menaiki motor dan posisinya di seberang cafe,” ceritanya.

“Memang bisa dibilang asalnya itu dari antah berantah, dan saat ini kami coba untuk mencari tahu kelompok mana, sambung Dicky.

Dicky pun berharap, The Jakmania dan suporter PSM Makassar sama-sama bisa menahan diri, dan membuat situasi kembali kondusif.

“Ya, sama-sama menahan diri saja, temen-temen Gue PSM dan temen-temen suporter Makassar sama-sama menahan diri,” pintanya.

Diberitakan, sekerumunan oknum terlihat menyerang kafe Komandan; tempat berlangsungnya para pendukung PSM Makassar yang tengah melakukan nonton bareng.

Hal itu terlihat dalam unggahan instagram Makassar_iinfo, terlihat bagaimana situasi kafe komandan diserang.

Ada juga sebaran video di sosial media yang memperlihatkan kejadian tersebut. Dampak dari kejadian itu pun membuat jalan Tebet Raya menuju kampung Melayu terlihat macet.

Disinyalir, kejadian ini dipicu karena tim Persija mengalami kekalahan atas PSM Makassar.

Juku Eja Juara

PSM Makassar juarai Piala Indonesia 2018 setelah menang 2-0 atas Persija Jakarta pada duel final leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8/2019).

PSM Makassar sukses menaklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada leg kedua final Piala Indonesia 2018.

Dua gol dari PSM Makassar ke gawang Persija dicetak oleh Aaron Evans (3') dan Zulham Zamrun (49').

Dengan kemenangan ini, PSM Makassar berhak menjadi juara Piala Indonesia 2018.

Tim beraliaskan Juku Eja itu menang agregat 2-1 atas Persija dalam dua pertemuan final Piala Indonesia 2018.

Jalannya Pertandingan

Pada babak pertama, PSM Makassar langsung unggul cepat lewat gol dari Aaron Evans pada menit ketiga.

Sundulan Evans memanfaatkan umpan sepak pojok Wiljan Pluim tak mampu dibendung kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.

Persija yang berupaya mengatasi ketertinggalan justru harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-32.

Gelandang Persija, Sandi Darman Sute, diusir ke luar lapangan oleh wasit Fariq Hitaba.

Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U-18 2019 via Vidio.com

Baca: Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta Leg 2 Final Piala Indonesia: Live di RCTI, Ini Jadwalnya

Baca: Jadwal Timnas U-18 Indonesia di Piala AFF U-18 Live SCTV: Berikut Daftar Pemain Garuda Muda

Baca: Ini Sejumlah Kemampuan Harry Maguire yang Berguna Bagi Man United

Baca: Rapor Pemain Persib Bandung Hingga Pekan 12 Liga 1 2019: Pemain Lokal Lebih Produktif

Baca: Arema FC U-20 Mengaku Alami Teror di Bandung: Striker Muda Disebut Kena Bogem Oknum Suporter

Sandi Sute mendapatkan kartu kuning kedua lantaran melanggar kapten PSM, Wiljan Pluim.

Walhasil, Persija harus melakukan pergantian dengan menarik keluar Bruno Matos dan memasukkan Maman Abdurrahman.

Skor 1-0 untuk keunggulan PSM atas Persija menutup jalannya pertandingan babak pertama.

Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U-18 2019 via Vidio.com

Baca: Link Live Streaming RCTI PSM Makassar vs Persija Jakarta Leg 2 Final Piala Indonesia Sore Ini

Baca: Link Live Streaming Indosiar PSIS Semarang vs Persipura Jayapura Petang Ini

Pada babak kedua, gol cepat kembali diciptakan oleh skuat besutan Darije Kalezic.

Tepat empat menit setelah kick-off babak kedua, Zulham Zamrun mencetak gol kedua untuk PSM.

Zulham sukses meneruskan umpan lambung dari Aaron Evans dan membuat PSM unggul 2-0.

Pada pertengahan babak kedua, Persija memasukkan Bambang Pamungkas dan Ramdani Lestaluhu untuk meningkatkan kualitas penyerangan.

Pada menit ke-87, Persija memiliki peluang emas lewat sundulan Marko Simic.

Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U-18 2019 via Vidio.com

Baca: Link Live Streaming RCTI PSM Makassar vs Persija Jakarta Leg 2 Final Piala Indonesia Sore Ini

Baca: Link Live Streaming Indosiar PSIS Semarang vs Persipura Jayapura Petang Ini

Namun, tandukan Simic masih mampu ditepis oleh kiper PSM, Rivky Mokodompit.

Tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua.

Skor 2-0 untuk kemenangan PSM Makassar atas Persija menutup jalannya pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2018.

Dengan begitu, PSM berhak menjadi juara Piala Indonesia 2018.

Susunan Pemain:

PSM Makassar (4-3-3): 20-Rivky Mokodompit; 14-Asnawi Mangkualam, 4-Aaron Evans, 28-Abdul Rahman, 32-Beny Wahyudi; 18-Muhammad Arfan (17-Rasyid Bakrie 90+1'), 19-Rizky Pellu, 80-Wiljan Pluim; 6-Ferdinand sinaga, 39-Guy Junior (7-Zulham Zamrun 19'), 11-M Rahmat

Pelatih: Darije Kalezic

Persija Jakarta (4-3-3): 26-Andritany Ardhiyasa; 14-Ismed Sofyan, 16-Tony Sucipto (7-Ramdani Lestaluhu), 4-Ryuji Utomo, 28-Rezaldi Hehanussa; 32-Rohit Chand, 45-Sandi Sute, 10-Bruno Matos (6-Maman Abdurrahman 35'); 25-Riko Simanjuntak (20-Bambang Pamungkas 64'), 9-Marko Simic, 11-Novri Setiawan

Pelatih: Julio Banuelos

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas