Persebaya Surabaya Kurang Kerjasama Saat Main Lawan Madura United kata Djdjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman akui kerja sama skuatnya berjalan kurang baik saat Persebaya Surabaya ditahan imbang 2-2 Madura United, Sabtu (10/8/2019).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman akui kerja sama skuatnya berjalan kurang baik saat Persebaya Surabaya ditahan imbang 2-2 Madura United, Sabtu (10/8/2019).
Pada lanjutan laga pekan 13 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, itu banyak peluang dan pola serangan Persebaya Surabaya yang hilang sia-sia.
Tak hanya itu, lemahnya kepaduan antar pemain, menjadikan Persebaya Surabaya bermain di bawah tekanan di babak pertama.
“Kerja sama sering putus, sering salah pengertian, salah passing, sering terkena intercept lawan, itu memang masalah kami,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu seusai laga.
Ditanya penyebab utama, pelatih asal Jawa Barat itu menyebut, faktor tekanan yang menjadi pemicu utama.
Osvaldo Haay dan Amido Balde merayakan gol Persebaya Surabaya ke gawang Madura United pada laga Persebaya vs Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/8/2019). (SURYA/HABIBUR ROHMAN)
Tidak lain, karena suporter Persebaya Surabaya, Bonek, menuntut Bajul Ijo harus bisa raih kemenangan pada laga Persebaya vs Madura United.
“Karena di dalam latihan tidak ada masalah, tapi hari ini mungkin ada sedikit sebuah keharusan menang, itu barang kali yang menjadi tekanan buat mereka, sehingga menjadi serba salah,” ucap Djanur.
Tuntutan harus menang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya itu, karena Persebaya Surabaya sejauh ini akhiri laga kandang lebih banyak Imbang.
Delapan laga kandang yang sudah dijalani Persebaya Surabaya sejauh ini, lima laga berakhir imbang, dan tiga laga lainnya berhasil dimenangkan.
Total semua laga, Persebaya Surabaya miliki catatan hasil imbang yang banyak.
Dari total 13 laga yang sudah dijalani, enam laga berakhir imbang, dan empat laga berhasil dimenangkan.
Sementara, tiga laga lainnya telan kekalahan.
Hasil enam laga menjadi yang terbanyak di Liga 1 2019 sejauh ini, jumlah yang sama dengan torehan Barito Putera.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.