TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta Manchester United vs Chelsea di pekan ke-1 Liga Inggris, kemenangan terbesar Setan Merah, hingga skuat termuda di Liga, Senin (12/8/2019)

Berikut adalah fakta-fakta di balik kemenangan Manchester United atas Chelsea di pekan ke-1 Liga Inggris.

Laga antara Manchester United menghadapi Chelsea digelar di Old Trafford.

Beberapa fakta tercipta dari laga Manchester United menghadapi Chelsea.

Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Setan Merah dengan skor telak 4-0.

Berikut adalah fakta-fakta kemenangan MU atas Chelsea

1. Kemenangan terbesar MU atas Chelsea dalam lima dekade terakhir

Hasil 4-0 adalah kemenangan terbesar Manchester United kala menghadapi Chelsea di kompetisi tertinggi di Inggris.

Terakhir kali Manchester United menang dengan skor lebih dari tiga gol atas Chelsea adalah pada tahun 1965.

Kala itu Setan Merah yang dilatih oleh pelatih legendaris, Sir Matt Busby, menang telak atas The Blues dengan skor identik 4-0.

Tentu kekalahan ini menjadi catatan kurang baik bagi debut Frank Lampard sebagai Manajer Chelsea.

2. Kekalahan terbesar kedua di laga debut

Memang bukan hal yang baik bagi Lampard di laga ini.

Bermain dominan di awal babak pertama, Lampard justru harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 4-0.

Kekalahan tersebut membuat Lampard masuk sebagai Manajer dengan kekalahan paling telak kedua di laga debut bersama Chelsea.

Di posisi pertama masih dipegang oleh Danny Blanchflower yang membawa Chelsea kalah dengan skor telak 7-2 atas Middlesbrough pada 1978.

3. Rekor Setan Merah di Old Trafford apabila unggul di babak pertama

Catatan impresif ditorehkan oleh Manchester United di laga ini.

MU tidak pernah menelan kekalahan di Old Trafford apabila unggul di babak pertama dalam 279 pertandingan.

Dengan perinciannya adalah, 263 kali menang dan 16 hasil imbang diraih Setan Merah kala unggul di babak pertama.

4. Skuat muda tuan rumah

Yang menarik, Manchester United turun dengan banyak pemain muda di laga menghadapi Chelsea.

Scott Mc Tominay, Aaron wan Bissaka, dan Marcus Rashford bermain sejak sepak mula dilakukan.

Rataan umur pemain MU yang bermain adalah 24 tahun 227 hari yang merupakan rataan skuat termuda di semua pertandingan pekan ke-1 Liga Inggris.

Baca: Persib Bandung Vs Borneo FC: Tekad Tim Tuan Rumah untuk Bangkit, Ini Rekor Pertemuan Keduanya

Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris 2019: Liverpool di Posisi 3, MU ke-2

Kemungkinan inilah yang akan menjadi kerangka tim Manchester United musim ini.

Solskjaer nampak ingin memberikan spirit khas anak muda yang musim lalu kesulitan mendapatkan tempat, Solskjaer bahkan memboyong Daniel James yang di atas kertas masih belum terbukti kualitasnya.

Namun Daniel james sukses membuat gol debut di laga ini, sekaligus sedikit menjawab keraguan yang hadir padanya.

Dan jangan lupakan, MU masih punya banyak pemain muda yang siap tampil seperti Mason Greenwood dan Axel Tuanzebe, nama pertama bahkan sempat bermain menggantikan Marcus Rashford.

5. Mental baja Marcus Rashford

Rashford sukses mengeksekusi penalti di menit 18, kala itu sang pemain maju sebagai eksekutor penalti usai pelanggaran yang dilakukan Zouma kepada dirinya.

Penalti tersebut merupakan penalti ke-4 yang ia ambil, baik bersama Timnas dan Manchester United.

Dari keempatnya tidak ada satupun yang gagal dieksekusi pemain bernomor punggung 10 ini.

Mentalitas baja Marcus Rashford di saat krusial membuktikan bahwa dirinya memang layak menjadi pilihan eksekutor penalti pertama bagi Setan Merah.

(Tribunnews.com/Gigih)