Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Manajer Persib Mengaku Punya Bukti Praktik Mafia Bola Masih Terjadi di Indonesia

Tak segan, Umuh pun siap melaporkan tindakan pengaturan skor di sepak bola Indonesia kepada Satgas Antimafia Bola dengan berbekal barang bukti

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Manajer Persib Mengaku Punya Bukti Praktik Mafia Bola Masih Terjadi di Indonesia
Kolase Tribun Jabar
Umuh Muchtar marah disanksi Komdis PSSI larangan hadir di stadion selama 3 bulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mendukung penuh perpanjangan masa tugas Satgas Antimafia Bola.

Beberapa waktu lalu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi memperpanjang masa tugas Satgas Antimafia Bola.

Tim yang dipimpin oleh Brigjen Hendro Pandowo itu akan mulai bertugas pada 16 Agustus mendatang.

Umuh sangat menyambut baik pembentukan Satgas Antimafia Bola.

Menurutnya, kehadiran satgas ini sangat efektif untuk memberantas match fixing atau pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia Vs Laos: Garuda Lolos ke Semifinal Seusai Menang Lantaran Gol Bunuh DIri

Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Babak: Tiga Menit Dua Gol, Bagus Kahfi Bobol Gawang Lawan

Baca: Video Aksi Ciamik Andrea Dovizioso Salip Marc Marquez di Tikungan Terakhir MotoGP Austria 2019

Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Sore Ini: Garuda Muda Pesta Gol Lagi?

Baca: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019: Ganda Putra Indonesia Bakal Saling Sikut

Pada periode awal, kinerja Satgas mendapatkan banyak apresiasi karena berhasil menangkap 16 pelaku pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Aksi Satgas Antimafia Bola yang paling disoroti adalah penangkapan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Berita Rekomendasi

Sosok yang akrab disapa Jokdri itu ditetapkan sebagai pelaku kasus perusakan barang bukti terkait pengaturan skor.

Jokdri lalu divonis satu setengah tahun penjara.

"Saya yakin semua klub menyambut baik. Kalau tidak ada yang menyambut baik, itu dia keliru. Sangat bagus sekali ini satgas diperpanjang," kata Umuh.

Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia Vs Laos: Garuda Lolos ke Semifinal Seusai Menang Lantaran Gol Bunuh DIri

Baca: Hasil Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Babak: Tiga Menit Dua Gol, Bagus Kahfi Bobol Gawang Lawan

Baca: Video Aksi Ciamik Andrea Dovizioso Salip Marc Marquez di Tikungan Terakhir MotoGP Austria 2019

Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia Vs Laos Sore Ini: Garuda Muda Pesta Gol Lagi?

Baca: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019: Ganda Putra Indonesia Bakal Saling Sikut

Umuh Muchtar marah disanksi Komdis PSSI larangan hadir di stadion selama 3 bulan.
Umuh Muchtar marah disanksi Komdis PSSI larangan hadir di stadion selama 3 bulan. (Kolase Tribun Jabar)

Menurut Umuh, walau sudah ada pelaku yang ditangkap, praktik mafia bola di Indonesia masih ada.

Bahkan, Umuh Muchtar mengaku memiliki bukti-bukti praktik tersebut.

Tak segan, Umuh pun siap melaporkan tindakan pengaturan skor di sepak bola Indonesia kepada Satgas Antimafia Bola dengan berbekal barang bukti yang telah dia kantongi.

"Saya punya banyak bukti. Karena kami punya data dan dokumen, jelas pertandingan menit sekian, yang tidak masuk akal bila perlu saya akan berikan ke satgas," ujar dia.

Dikatakan Umuh, kehadiran Satgas akan sangat membantu dalam proses perkembangan sepak bola Indonesia.

Dia menegaskan bahwa mafia bola harus harus dibersihkan secara tuntas.

Sebab, Umuh berpendapat bahwa kehadiran mafia bola sangat menghambat laju perkembangan sepak bola nasional.

Pria yang sudah 10 tahun menjabat sebagai manajer Persib itu menyatakan bahwa mafia membuat sepak bola Indonesia sulit berprestasi di level internasional.

"Kalau sepak bola, kami baik ada kejujuran. Saya yakin PSSI akan menjadi macan Asia. Tapi karena begini terus, ya susah. Allah juga gak mau berikan yang baik," ucap dia.

Pada periode keduanya, Satgas Antimafia Bola akan fokus menyelesaikan beberapa perkara yang sebelumnya belum sempat dituntaskan, seperti kasus Vigit Waluyo dan Hidayat.

Selain itu, satgas juga akan memantau semua pertandingan di kompetisi, sebagai antisipasi terjadinya praktik match fixing.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manajer Persib Akan Laporkan Praktik Mafia Bola di Liga 1"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
23
14
8
1
38
18
20
50
2
Persebaya
23
12
5
6
26
24
2
41
3
Dewa United
23
11
7
5
44
27
17
40
4
Persija Jakarta
23
11
7
5
38
27
11
40
5
Bali United
22
11
4
7
36
24
12
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas