Laga babak pertama pun ditutup dengan skor keunggulan 1-0 untuk Chelsea. 

Pada babak kedua, pelatih Juergen Klopp menunjukkan upaya memperbaiki kreativitas lini serang timnya.

Klopp memasukkan Roberto Firmino untuk membentuk trio Firmansah bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Keberadaan pemain asal Brasil itu pun langsung berdampak nyata buat Liverpool.

Pasalnya, Firmino sukses membikin assist buat gol penyama kedudukan The Reds yang dicetak Mane pada menit ke-48.

Sejak saat itu, Liverpool konsisten menggempur pertahanan skuad asuhan pelatih Frank Lampard.

Bahkan, mereka bisa saja menggandakan kedudukan pada menit ke-74 andai penjaga gawang The Blues, Kepa Arrizabalaga tidak tampil gemilang.

Kepa sukses mementahkan tembakan Salah dan Virgil van Dijk dalam satu waktu.

Hingga 90 menit pertandingan tuntas, skor tetap 1-1 dan dilanjutkan ke babak perpanjangan.

Harapan memenangi laga pun muncul buat bocah-bocah gemblengan Juergen Klopp.

Hal itu tampak setelah Sadio Mane kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-95.

Firmino kembali jadi pengumpan atas bola ceplosan pemuda 27 tahun asal Senegal itu.

Kendati demikian, keunggulan 2-1 yang baru saja diperoleh Liverpool sirna setelah sang kiper, Adrian, kebobolan untuk kali kedua.

Mulanya, Adrian dianggap menjatuhkan striker Chelsea, Tammy Abraham. Karena itu, wasit Stepphanie Frappart menunjuk titik putih.