Untuk lini pertahanan masih akan menduetkan Shukur Pulatov-Dedi Gusmawan sebagai palang pintu sebelum di pos penjaga gawang di isi oleh Teja Paku Alam.

Sedangkan dari kubu tim tamu dipastikan akan menurunkan Hari Nur Yulianto untuk meneyokong pergerakan dari Silvio Escobar.

Bagian lapangan tengah akan di isi oleh Patrick Mota yang akan menjadi kreator serangan kubu PSIS.

Dibantu pergerakannya oleh Septian David Maulana dan Arthur Bonai yang akan menyisir sisi sayap penyerangan.

Untuk pertahanan akan di isi oleh Wallace Costa dan Rio saputra.

Dikutip dari TribunPadang, dari tim tuan rumah, melalui pelatihnya mengungkapkan masalah yang dimiliki oleh timnya itu merupakan gagal dalam memanfaatkan peluang.

Hal ini berimbas pada belum memperoleh kemenangan sama sekali selama gelaran Liga 1 2019.

Menurut Weliansyah, penyelesaian akhir menjadi masalah besar yang dihadapi oleh kubu tuan rumah sehingga sulit untuk meraih kemenangan.

Namun demikian Weliansyah mengatakan, kendala tersebut hanya menunggu waktu.

Baca: Jelang Duel Semen Padang vs PSIS Semarang, Liga 1 2019, Kemenangan Kunci Kebangkitan, Live Indosiar

Baca: Jelang Semen Padang vs PSIS Semarang, Liga 1 2019, Tim Tamu Ingin Momentum Kebangkitan di Padang

"Masalah finishing ini menjadi dilema kita," katanya, Kamis (15/8/2019).

Weliansyah menjelaskan bahwa evaluasi dan latihan sudah dilakukan untuk meningkatkan finishing pemain Semen Padang FC.
Dalam sesi latihan selalu dilakukan latihan mempertajam permainan tim.

Pelatih Semen Padang FC ini menuturkan bila mendapatkan momentum, anak asuhnya akan berkembang.

Bila pemain Semen Padang berhasil membuat gol dan meraih kemenangan, maka gol-gol berikutnya akan datang.

"Kalau ada momen yang tepat, ini akan berkembang sendiri," katanya.