Begini Ceritanya Hingga Barcelona Bisa Keok dari Bilbao: Striker Gaek Perpanjang Rekor Minor Barca
Hasil ini sekaligus memperpanjang catatan minor Barcelona yang tidak pernah mengalahkan Athletic Bilbao dalam tiga laga terakhir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Spanyol pada pekan perdana diwarnai dengan kegagalan Barcelona mematahkan kutukan Athletic Bilbao.
Barcelona gagal memenuhi misi meraih poin penuh saat menghadapi Athletic Bilbao di Estadio San Mames pada pekan pertama Liga Spanyol, Sabtu (17/8/2019) dini hari WIB.
Kekalahan dengan skor tipis 1-0 menjadi pil pahit yang harus ditelan Barcelona.
Hasil ini sekaligus memperpanjang catatan minor Barcelona yang tidak pernah mengalahkan Athletic Bilbao dalam tiga laga terakhir (dua imbang dan satu kali kalah).
Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia vs Malaysia Semifinal Piala AFF U-18 Sore Ini
Baca: Saat Bonek Kepung Markas Persebaya: Singgung Pemecatan Djanur dan Ketidakberesan Manajemen
Baca: Berita Populer Soal Arema FC: Dari Reaksi Kapten Persebaya Usai Kalah 0-4 Hingga Apresiasi Aremania
Baca: Momen Menegangkan Saat Bonek Geruduk Kantor Persebaya Usai Bajul Ijo Keok 0-4 dari Arema FC
Bagaimana Bisa Kalah? Begini Ceritanya
Meski minim gol, pertandingan sebenarnya berjalan seru dengan jual beli serangan antara Athletic Bilbao dan Barcelona.
Athletic Bilbao langsung tancap gas sejak peluit dibunyikan. Menit ketujuh, tim tuan rumah hampir memecah kebuntuan.
Teror berasal dari kaki penyerang Bilbao, Inaki Williams. Tanpa ragu, dia melepaskan tendangan keras dari jarak jauh.
Sepakan Inaki Williams tepat mengarah ke pojok kiri gawang Barcelona. Namun, Marc-Andre ter Stegen masih sanggup menepis bola keluar.
Permainan agresif Athletic Bilbao terus berlanjut. Pasukan Blaugrana bahkan sampai tidak dapat melepaskan tendangan ke gawang tim lawan sepanjang 25 menit pertama.
Namun begitu, kedisplinan Gerard Pique dkk. dalam menjaga daerah permainan juga membuat serangan Bilbao tak seefektif yang diharapkan.
Baca: Kondisi Terkini Persib Bandung Jelang Laga Lawan PSM: Beltrame Kembali Tak Jelas, Bojan Tetap Dibawa
Baca: Link Live Streaming SCTV Timnas U-18 Indonesia vs Malaysia Semifinal Piala AFF U-18 Sore Ini
Baca: Bonek Tuntut Candra Wahyudi Lengser, Bos Persebaya Pasang Badan: Azrul Beberkan Sejarah Bajul Ijo
Peluang yang dinanti Barcelona baru tiba pada menit ke-31. Blunder bek tim tuan rumah hampir membuat Luis Suarez mencatatkan namanya di papan skor.
Beruntung bagi Bilbao, sepakan Suarez sambil memutar badan itu hanya menerpa tiang gawang.
Suarez tampaknya memang tidak berada dalam kondisi terbaik. Terlihat pincang, El Pistolero langsung meminta diganti setelah peluang gagalnya itu.
Barcelona kembali mengancam pada menit ke-43. Sang pengganti Suarez, Rafinha, melepaskan tendangan terukur dari tepi kotak penalti Bilbao.
Usaha Rafinha tersebut hampir memberikan keunggulan bagi El Barca andai tidak menerpa mistar akibat ditepis kiper Bilbao, Iago Herrerin.
Sementara itu, Athletic Bilbao bukannya tidak memiliki peluang. Namun koordinasi serta penyelesaian akhir yang buruk menjadi penghambat keran gol mereka.
Menit ke-36, sontekan Raul Garcia menyambut umpan silang rekan setim masih terlalu lemah.
Sekitar 11 menit setelah babak kedua dimulai, giliran tendangan Inaki Williams yang tak tepat sasaran.
Beberapa menit setelah peluang Williams, tepatnya menit ke-70, Barcelona kembali mengancam lewat usaha Ivan Rakitic menyapu bola liar.
Akan tetapi, gol yang ditunggu urung tercipta lantaran ayunan kaki gelandang Kroasia justru membuat bola terbang sedikit di atas mistar.
Saat pertandingan terlihat akan berakhir dengan skor imbang, penyerang gaek Aritz Aduriz sukses membuat suporter Athletic Bilbao bersorak kegirangan.
Belum sampai semenit sejak menjejakkan kaki di lapangan, Aduriz memecah kebuntuan lewat tendangan salto.
Gol penyerang gaek berusia 38 tahun itu menjadi satu-satunya yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Athletic Bilbao 1-0 Barcelona (Aritz Aduriz 89'; -)
SUSUNAN PEMAIN
Athletic Bilbao (4-3-2-1): 1-Iago Herrerin; 21-Ander Capa, 5-Yeray Alvarez, 3-Unai Nunez, 17-Yuri Berchiche; 8-Unai Lopez (Benat Etxebarria 81'), 14-Dani Garcia; 10-Iker Muniain, 22-Raul Garcia, 18-Oscar de Marcos (Oihan Sancet 66'); 9-Inaki Williams (Aritz Aduriz 88')
Pelatih: Gaizka Garitano
Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 2-Nelson Semedo, 3-Gerard Pique, 15-Clement Lenglet, 18-Jordi Alba; 19-Carles Alena (Ivan Rakitic 46'), 21-Frenkie de Jong, 20-Sergi Roberto (Carles Perez 76'); 11-Ousmane Dembele, 9-Luis Suarez (Rafinha 37'), 17- Antoine Griezmann
Pelatih: Ernesto Valverde
Wasit: Carlos Del Cerro Grande