Pergantian yang dimaksudkan oleh pria asal Bosnia itu adalah antisipasi bila salah satu dari tujuh pemain bakal absen.

Ia menegaskan timnya memiliki barisan pemain lain yang siap menggantikan siapapun yang absen.

“Tidak masalah, pemain kami bagus, setelah itu kami akan kerja keras memikirkan pertandingan selanjutnya,” sebut pria asal Bosnia tersebut.

Di kubu tim tamu, Laskar Antasari datang ke Malang tanpa keraguan, dan bertekad meraih poin di Kanjuruhan.

“Yang pasti Barito Putera juga punya rencana, artinya kita sudah berdiskusi mengenai hal itu, ucap Yunan Helmi selaku pelatih Barito Putera di laman resmi Liga 1.

"Kita sudah menyiapkan skema yang nantinya jika sukses diterapkan pemain di lapangan akan membuat pertandingan semakin menarik,” lanjut Yunan Helmi.

Menghadapi Arema, Yunan Helmi menekankan masalah persiapan, karena menurutnya menghadapi Singo Edan harus penuh dengan persiapan dan rencana yang matang.

“Ya yang pasti kita sudah mengamati dan menganalisa seperti apa Arema, dan saya pikir Arema memang tim yang kuat.

"Dua kali pertandingan kandang mereka sukses memetik kemenangan besar, tentu saja hal tersebut bakal menjadi motivasi untuk mereka,” lanjutnya.

Baca: Perayaan HUT Ke-74 RI di Moskow, dari Solidaritas Bantar Gebang sampai Lomba Joget “Syantik”

Laga ini dipastikan berat bagi Barito mengingat mereka mereka baru saja terlibat drama dengan PSM Makassar di laga terakhir.

Tapi Yunan optimis, Rizky Pora dan kawan-kawan bakal memberikan keringat pada pemain Arema, atau bahkan mematahkan tren apik Arema.

“Saya berpikir kami juga sudah memiliki rencana untuk itu, semoga rencana itu bisa diterapkan di lapangan,” tandasnya.

Akan menjadi pertemuan menarik kala Rafael Silva akan adu tajam dengan striker tajam asal Belanda milik Arema, Sylvano Comvalius.

Comvalius masih harus membuktikan taringnya bersama Arema, karena raihan golnya sejumlah 4 gol, masih kalah dari Makan Konate yang mencetak 9 gol.