Nampaknya Riko Simanjuntak dan Heri Susanto bergonta-ganti posisi agar serangan lebih efektif dan tidak mengandalkan satu sisi saja.

Pergantian posisi tersebut semakin membuat Persija lebih menyerang, peluang Riko di sayap kanan sangat merepotkan pemain belakang Kalteng Putra.

25 Menit jalanya pertandingan babak pertama Kalteng mulai berani melancarkan serangan ke lini pertahanan Persija yang dikawal Ryuji Utomo.

Berberapa kesempatan serangan Kalteng Putra masih dapat diantisipasi pemain belakang Persija.

Pada menit 37 Kalteng Putra mendapat peluang untuk mencetak gol melalui Diogo Campos yang tinggal berhadapan dengan Andritani, namun dirinya tidak dapat melewatinya dan peluang tersebut gagal dikonversi menjadi Gol.

Pada awal babak kedua Persija Jakarta memasukan Bruno Matos menggantikan sang pencetak gol Heri Susanto.

Pergantian itu berbuah hasil untuk penyerangan Persija.

Baru berjalan 4 menit babak kedua Persija mendapat tendangan bebas Marko Simic menjadi algojo untuk menendangnya.

Simic sukses mencetak gol melalui tendangan bebas tersebut dan membawa unggul Persija 2-0 atas Kalteng Putra.

Selepas unggul 2-0 Persija sedikit mengendorkan serangannya.

Kalteng Putra memanfaatkannya dengan melakukan serangan terus menerus ke pertahanan PErsija.

Pada menit 81 Kalteng mendaat tendangan bebas yang di ambil Yu Hyun Koo, Kalteng berpeluang memeperkescil ketertinggalan lewat sundulan Rafael Bonfim namun membentur tiang atas gawang Andritani.

Bola yang membentur tiang gawang tepat jatuh di kaki Elthon Maran namun tendanganya dari dalam pinalti dapat digagalkan Andritani dan hanya berbuah tendangan pojok yang tidak berbahaya untuk pertahanan Persija Jakarta.

Belum puas dengan skor 2-0, Persija kembali menambah defisit gol menjadi 3-0 lewat Sandi Sute di injury time.