Tanggapan Cengiz Under setelah Memperpanjang Kontraknya Bersama AS Roma hingga 2023 Mendatang
Salah satu pemain andalan klub AS Roma akhirnya memutuskan untuk bertahan sekaligus memperpanjang kontraknya bersama Giallorosi hingga 30 juni 2023 m
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
"Saya juga merasa dalam kondisi sangat baik. Jadi musim ini saya akan mencoba memberikan semua yang saya miliki, seperti yang telah terjadi di musim-musim sebelumnya," tambahnya.
"Pada akhirnya saya merasa bahwa semua orang memiliki kepercayaan pada saya, termasuk para eksekutif klub. Seperti yang kami katakan, kontrak telah ditandatangani dan masalah ini diselesaikan," lanjut dia.
Baca: Situasi Pelik Saga Mauro Icardi yang Inginkan Juventus, Hingga Napoli Beri Ultimatum
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah menunjukkan kepercayaan pada saya. Ini selalu yang paling hal yang penting bagi saya," jelasnya.
"Dari sudut pandang sepakbola, saya pikir saya telah meningkat secara terus menerus dan dalam banyak hal sejak saya tiba di sini. Sikap saya di lapangan juga semakin baik, saya pikir. Saya juga perlahan-lahan membaik dari aspek kekuatan fisik," ungkap dia.
"Saya selalu ingin mencetak gol, gol dan memberikan assist. Jika kita berpikir tentang permainan yang telah saya mainkan, saya cenderung melakukannya dengan baik," pungkasnya.
Baca: Bisikan Cristiano Ronaldo Menuntun Moise Kean Tinggalkan Juventus
Baca: Eks Tandem di Serie A: Alexis Sanchez Bisa Sukses Jika Pindah ke Inter Milan
Cengiz Under Tidak Sabar Bekerjasama dengan Pelatih Paulo Fonseca
Cengiz Under sudah tidak sabar untuk bekerjasama dengan pelatihnya, Paulo Fonseca, ia merasa cocok dengan skema permainan yang akan diterapkan sang pelatih dalam pertandingan yang ia jalani.
"Pelatih sangat menyukai permainan passing, itulah cara kami mencoba bermain. Bermain di sayap akan berbeda bagi saya, dibandingkan dengan formasi sebelumnya," jelasnya.
"Namun, seperti yang telah saya katakan, saya suka peran ini dan gaya permainannya." tambah dia.
"Secara umum, pelatih ingin para pemain sayapnya dapat melakukan penetrasi ke dalam untuk menciptakan peluang gol, sekarang saya mencoba untuk mengasah ketajaman saya untuk membantu tim mencetak gol sekaligus meraih kemenangan," ujarnya.
"Bagi saya, ini adalah perubahan taktis terbesar. Pelatih selalu ingin kita masuk untuk mendapatkan bola dan saling membantu. Saya pikir ini pendekatan yang lebih sederhana." pungkas dia.
Baca: Prediksi Eks Pelatih Inter Milan, Juventus Masih Terkuat di Liga Italia, AC Milan Jadi Kejutan
Baca: Inter Milan yang Kebingungan karena Romelu Lukaku Kelebihan Berat Badan
Cengiz Under Berbicara Tentang Rekan Setimnya
"Saya sering bermain melawan Aleksandar Kolarov atau Leonardo Spinazzola dalam latihan. Keduanya sangat sulit dihadapi," jelasnya.
"Spinazzola adalah pemain yang sangat cepat. Sulit untuk mengalahkannya dalam pertandingan satu lawan satu. Spinazzola menempatkan saya di bawah banyak tekanan dalam setiap menghadapinya," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.