Pasca Badak Lampung FC vs Persebaya Liga 1 2019, Milan Petrovic Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya
Perseru Badak Lampung FC menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke 15 Liga 1 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Perseru Badak Lampung FC menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke 15 Liga 1 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Selasa (20/8/2019) petang.
TRIBUNNEWS.COM - Perseru Badak Lampung FC menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke 15 Liga 1 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Selasa (20/8/2019) petang.
Namun, Badak Lampung FC harus mengakui keunggulan tim tamu dengan hasil akhir 1-3 untuk Persebaya.
Gol tim tamu lahir lewat brace dari Irfan Jaya pada menit 11 dan 17.
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-16, Big Match Persebaya vs Persija, Live Indosiar Akhir Pekan Ini
Baca: BWF 2019: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Atasi Perlawanan Wakil Inggris Lewat Rubber Game
Baca: Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-2, Real Madrid dalam Tren Positif, 2 Pilar Barcelona Absen
Kemudian satu gol lagi dibukukan Osvaldo Haay satu menit jelang turun minum.
Sementara, satu-satunya gol Badak Lampung FC diciptakan Zaenal Haq pada menit ke-26.
Ini merupakan kekalahan kedua Laskar Saburai, julukan Perseru Badak Lampung FC saat bermain di kandang sendiri sejak dilatih Milan Petrovic.
Sebelumnya Badak Lampung juga dipaksa menyerah dari PS Sleman dengan skor 0-2.
Dikutip Tribunnews dari halaman resmi Liga Indonesia, Milan Petrovic mengaku anak asuhnya sudah bermain secara maksimal.
"Hasil pertandingan kali ini sangat tidak bagus, tapi jika dilihat dari segi permainan di babak kedua, kerja keras pemain sangat terlihat di pertandingan ini."
"Karena itu permainan seperti ini tetap kita andalkan untuk laga berikut menghadapi Persib Bandung (25/8)," ujarnya.
Petrovic menyatakan, anak asuhnya sudah bekerja keras untuk mengamankan poin di laga home. Bahkan setelah kebobolan dua gol dia langsung merubah strategi.
"Kami sudah mencoba bermain bagus dengan pola 4-4-2. Mungkin ceritanya akan berbeda jika kami lebih dulu mencetak gol. Dua gol cepat tersebut mengubah segalanya karena diluar strategi kita," imbuhnya.
Juru taktik asal Slovenia ini menuturkan akan segera melakukan evaluasi.