Hernan Crespo, Petualang Liga Italia yang tak Pernah Mencium Piala Champions
- Di masa keemasannya Hernan Crespo adalah tipe striker yang diinginkan banyak pelatih. Postur tubuh ideal, punya kecepatan, jaga bola udara dan pene
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Di masa keemasannya Hernan Crespo adalah tipe striker yang diinginkan banyak pelatih.
Postur tubuh ideal, punya kecepatan, jaga bola udara dan penempatan posisi yang sempurna.
Semua itu masih ditambah lagi dengan akurasi tendanganya di depan gawang.
Dengan segala kelebihannya itu, Hernan Crespo menjadi buruan banyak klub-klub di ranah Eropa.
Saat Liga Italia tengah berjaya, Hernan Crespo setidaknya pernah mencicipi bermain di 4 klub papan atas Serie A.
Bahkan di dekade akhir 90an Hernan Crespo tercatat sebagai pemain termahal saat itu.
Meniti awal kariernya di River Plate, Hernan Crespo kemudian pindah ke Italia usai memperkuat Argentina di Olimpiade Atalanta tahun 1996.
Parma menjadi klub pertamaya di Eropa ketika itu.
Penampilan Hernan Crespo di klub pertamanya itu langsung membuat namanya melambung.
HernanCrespo membuat Parma mnejadi salah satu klub papan atas Liga Italia termasuk merengkuh gelar Piala UEFA dan Coppa Italia bersama Parma.
Kecemerlangan Hernan Crespo membuat Lazio yang ketika itu tengah membangun Los Galacticos memboyongnya ke Olimpico,
Lazio membayar mahar Hernan Crespo sejumlah 35,5 juta Euro, yang menjadi rekor transfer termahal ketika itu.
Di klub ibu kota Italia itu kecemerlangan Hernan Crespo berlanjut.