Persib Bandung vs PSS Sleman: Maung Langsung Turunkan Empat Pemain Anyar?
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan timnya akan mendaftarkan Omid Nazari, Nick Kuipers, dan Kevin van Kippersluis
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung kemungkinan besar akan langsung menurunkan pemain barunya saat jumpa PSS Sleman pada pekan ke-17 Liga 1 2019.
Pertandingan antara Persib vs PSS akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019).
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan timnya akan mendaftarkan Omid Nazari, Nick Kuipers, dan Kevin van Kippersluis pada Selasa (27/8/2019), atau saat jendela transfer tengah musim Liga 1 2019 dibuka.
Tidak hanya tiga pemain tersebut saja yang akan langsung didaftarkan Persib.
Fabiano Beltrame pun namanya akan didaftarkan sebagai pemain Persib ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pemain baru Persib.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Barcelona Pesta Gol ke Gawang Real Betis: Trisula Dadakan & Wonderkid Termuda
Baca: Jejak Cemerlang Ahsan/Hendra Tahun Ini: Tembus 7 Final, Sabet Medali emas Kejuaraan Dunia 2019
Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan
Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Fabiano Beltrame saat ini masih dalam proses naturalisasi.
Kabarnya, dalam waktu dekat, pemain berdarah Brasil itu akan menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI).
Fabiano dikabarkan tinggal mengambil sumpah untuk menjadi WNI.
"Besok, transfer window dibuka dan tiga pemain baru kami plus Fabiano akan didaftarkan," kata Robert, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (26/8/2019).
"Jadi empat pemain tersebut akan diupayakan untuk selesai (persyaratannya) jadi semoga mereka bisa diturunkan Jumat nanti," sambung dia.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu berharap, keempat pemain tersebut bisa membantu Persib memperbaiki performa di kompetisi.
Seperti diketahui, Persib kepayahan mengarungi putaran pertama Liga 1 2019.
Dari 16 laga yang sudah dilakoni, klub berjulukan Maung Bandung itu baru meraih tiga kemenangan.
Sementara 13 laga lainnya berakhir dengan hasil tujuh imbang dan enam kalah.
Hasil tersebut membuat Persib kesulitan menembus papan atas.
Di klasemen Liga 1, Persib menduduki posisi ke-12 dengan 16 poin.
"Kami ingin melihat bagaimana pemain baru memberi dampak pada tim dan berharap Fabiano hari ini bisa tuntas (naturalisasinya) jadi kami bisa bermain dengan kurang lebih empat pemain baru," ucap dia.
"Ezechiel juga sudah lepas dari masa hukuman jadi kami seolah bermain dengan 5 pemain baru, itu hal yang positif untuk menatap laga berikutnya," tutur Robert.
Meski akan segera didaftarkan, belum ada jaminan bagi Persib bisa langsung memainkan Kippersluis, Kuipers, Nazari, dan Fabiano saat berhadapan dengan PSS.
Terlebih untuk Fabiano. Bila proses naturalisasinya belum juga rampung sampai 30 Agustus mendatang, Persib otomatis belum bisa memainkan pemain 36 tahun itu.
Ciri-Ciri Kiper Baru
Selain mendatangkan tiga pemain asing, Persib Bandung pun akan mendatangkan satu kiper tambahan.
Tambahan kiper baru tersebut disiapkan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 putaran kedua.
Pelatih kiper Persib Bandung, Gatot Prasetyo mengaku sudah menyerahkan beberapa nama yang menjadi rekomendasinya kepada manajemen tim.
"Insya Allah sudah ada alternatif yang didekati, tapi ya kami masih menunggu kepastiannya sampai besok dari manajemen nanti yang akan memberikan statemen," ujar Gatot, saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Senin (26/8/2019).
Gatot belum mau membocorkan siapa saja nama kiper yang masuk dalam rekomendasinya kepada manajemen.
Sebelumnya, Gatot sempat menyebut bahwa ada beberapa kiper yang mengajukan diri untuk gabung bersama Persib seperti Yogi Triyana, Syaiful, Teja Paku Alam, dan Alfonsius Kelvan.
Dari empat nama tersebut, ujar Gatot, Teja Paku Alam dan Alfonsius Kelvan sangat kecil kemungkinan untuk gabung.
"Saya mengajukan beberapa nama. Awalnya ada empat nama, ya dari empat itu satu sudah mengerucut," katanya.
Dikatakan Gatot, kiper yang menjadi incarannya ini merupakan pemain sudah bermain di Liga 1.
"Usianya middle, tidak muda banget tidak tua banget," ucapnya.
Merasa Dirugikan Wasit
Persib Bandung harus puas membawa pulang satu poin setelah hasil imbang melawan Perseru Badak Lampung FC.
Pertandingan antara Persib dan Perseru Badak Lampung digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Kota Bandar Lampung pada Minggu (25/8/2019).
Pada pertandingan tersebut, Perseru Badak Lampung sukses menahan imbang Persib dengan skor akhir 1-1.
Gol untuk Perseru Badak Lampung dicetak oleh Hariyanto Panto pada menit ke-10.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Barcelona Pesta Gol ke Gawang Real Betis: Trisula Dadakan & Wonderkid Termuda
Baca: Jejak Cemerlang Ahsan/Hendra Tahun Ini: Tembus 7 Final, Sabet Medali emas Kejuaraan Dunia 2019
Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan
Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Sedangkan untuk Persib, gol dicetak oleh Ghozali Siregar (64').
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku kecewa setelah Perseru Badak Lampung FC mencetak gol di awal babak pertama.
Robert mengakui bahwa pemainnya sempat hilang fokus dan menyebabkan Badak Lampung mampu mengungguli Persib di babak pertama.
"Kami tahu taktik Badak Lampung, yaitu mengandalkan serangan balik," ujar Robert dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Barcelona Pesta Gol ke Gawang Real Betis: Trisula Dadakan & Wonderkid Termuda
Baca: Jejak Cemerlang Ahsan/Hendra Tahun Ini: Tembus 7 Final, Sabet Medali emas Kejuaraan Dunia 2019
Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan
Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit
"Gol pertama tersebut tentu ada kesalahan dari tiga pemain kami yang tidak mampu mengantisipasi serangan balik lawan dengan baik ," ucapnya.
Robert juga merasa dirugikan sebab laga sempat diberhentikan oleh perangkat pertandingan.
Padahal menurutnya, Persib saat itu sedang dalam momentum untuk membalikkan keadaan.
"Saya kira perpanjangan waktu harusnya lebih dari lima menit," kata Robert.
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Barcelona Pesta Gol ke Gawang Real Betis: Trisula Dadakan & Wonderkid Termuda
"Itu karena pertandingan sempat terhenti beberapa kali."
"Apalagi setelah kami menyamakan kedudukan 1-1, kami tidak bisa langsung melanjutkan permainan karena wasit menghentikannya," tuturnya menyesalkan.
Robert juga menyesalkan kenyataan bahwa Persib sebenarnya mampu menciptakan beberapa peluang emas di babak kedua.
Namun, peluang-peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemainnya.
Baca: Jejak Cemerlang Ahsan/Hendra Tahun Ini: Tembus 7 Final, Sabet Medali emas Kejuaraan Dunia 2019
"Seharusnya kami bisa mencetak lebih dari satu gol," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
"Terus terang saya sangat marah dengan tim."
"Tapi, ini hasil yang cukup bagus dan harus lebih baik lagi," ujarnya mengakhiri.