Diteror, Alasan Raphael Maitimo Pergi dari PSM Makassar Musim 2017
Ia mengungkapkan cerita tersebut setelah PSM meraih kemenangan 2-1 atas Persela Lamongan pada pekan 17 Liga 1 2019
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Raphael Maitimo akhirnya mengungkapkan mengapa dirinya harus hengkang dari PSM Makassar pada 2017 lalu.
Ia mengungkapkan cerita tersebut setelah PSM meraih kemenangan 2-1 atas Persela Lamongan pada pekan 17 Liga 1 2019 di Stadion Mattoanging, Makassar Minggu, (1/9/2019).
"Kalian tahu dua tahun lalu saya datang di PSM. Sayangnya itu hanya satu bulan karena di balik itu ada masalah. Saya mau ambil kesempatan ini untuk mengutarakan hal ini," ujar Raphael Maitimo.
Baca: Nama Striker Ini Muncul di Tengah Isu Panas Masih Layakkah Ezechiel NDouassel di Persib Bandung?
Baca: Kabar Seputar Persebaya: Nasib Bejo Sugiantoro Hingga Selebrasi David da Silva Jadi Sorotan
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Juventus Taklukkan Napoli: Drama 7 Gol, Ada Gol 29 Detik
Baca: Kabar Populer Soal Persebaya: Fakta Menarik Bajul Ijo Tumbangkan Bhayangkara FC, Tuah David da Silva
Baca: Kabar Hangat Bursa Transfer Persib: Giliran Ezechiel di Kursi Panas, Attitude Jadi Sorotan
Masalah tersebut lanjut pemain berstatus naturalisasi Indonesia itu adalah adanya teror dari media sosial yang ditujukan di akun Instagram pribadinya.
Dimana, kata dia, muncul pemberitaan palsu yang menganggap ia tidak profesional kepada tim asal Makassar, Sulsel, tersebut.
Alhasil sejumlah netizen berbondong-bondong menyerang Maitimo melalui kolom komentar.
Padahal pemberitaan bohong yang dimaksud tidaklah benar adanya dan dibuat oleh internal PSM yang ogah disebutkan namanya.
"Saya diteror di sosial media selama satu bulan pada waktu itu dengan dari berita palsu dan kebohongan. Saya tidak harus pergi. Mengenai detail beritanya itu sudah tidak penting, tapi kita tahu datangnya dari mana," tegas Maitimo.
Maitimo diketahui hengkang dari PSM setelah namanya tidak terdaftar di jadwal keberangkatan tim ke pemusatan latihan jilid kedua di Bali 2017 lalu.
Kala itu, nama Maitimo dan Arthur Irawan yang juga rekrutan PSM 2017 batal tidak ikut di Bali.
Isu pencoretan kemudian menguak setelah hal tersebut terjadi.
Kemudian pemberitaan mulai liar salah satunya kala dimunculkan terkait kontrak Maitimo yang sudah deal dengan manajemen PSM kemudian kabur.
"Tapi semua itu tidak benar adanya. Saya kira semua orang bisa memikirkan siapa kira-kira orang ini. Dua tahun lalu saya datang dan sekarang kembali datang. Saya tidak pernah punya niat buruk sebelumnya dan pada saat ini pun tidak ada niat buruk ke klub ini. Sekali lagi terimakasih banyak," pungkas Maitimo.
PSM Makassar vs Persela - Target Sapu Bersih 4 Laga Dimulai, Mampukah? Raphael Maitimo Jadi Andalan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.