Prediksi Hasil Timnas Indonesia vs Malaysia, Akram Siapkan Mental Lawan Skuat Garuda
Malaysia akan memulai Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (4/9/2019) malam.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Sri Juliati
Malaysia akan memulai Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (4/9/2019) malam.
TRIBUNNEWS.COM - Prediksi hasil pertandingam Timnas Indonesia vs Malaysia,Kamis (4/9/2019), Akram Mahinan Siapkan Mental Lawan Skuat Garuda.
Malaysia akan memulai Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (4/9/2019) malam.
Pada pertandingan nanti, Gelandang Malaysia, Akram Mahinan mengatakan akan fokus saat melawan Indonesia.
Baca: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia, Live di TVRI Kick Off 19.00 WIB, Akses via HP
Baca: Luis Milla Sampaikan Dukungan untuk Timnas Indonesia
"Saya hanya fokus bermain untuk tim. Adapun masalah luar, mereka adalah sesuatu yang dihadapi semua pemain," ujar Akram dikutip Tribunnews dari BolaSport.
"Saya hanya akan fokus untuk memastikan, instruksi pelatih dilakukan di lapangan," kata Akram sebelum sesi pelatihan.
Sebelumnya, Akram sempat dikritik oleh fans Malaysia karena dirasa tidak pantas berada di Skuat Malaysia.
Akram belum pernah merasakan tampil melawan Indonesia, tapi dia mengaku merasa tegang dan senang pada saat yang bersamaan.
"Kami pergi ke sana hanya dengan satu hal dalam pikiran. Dapatkan tiga poin," ujar Akram.
“Kami siap secara fisik dan mental. Semua kombinasi permainan kami baik, dan sekarang terserah pelatih."
"Kami sudah berlatih keras, kami sekarang siap untuk mengambil lapangan," ujarnya.
Sementara itu, dikutip Tribunnews dari halaman Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, tegaskan tetap mewaspadai kekuatan Indonesia.
Dirinya menyebutkan sudah mendapatkan informasi tentang Timnas Indonesia, serta perubahan pemainnya.
“Saya fokus ke pasukan kami karena apa yang kami dapatkan informasi (soal Indonesia) bisa berbeda dan yang diterapkan juga tak pasti."