"Kami diberi izin menggelar pertandingan oleh Kapolres Kediri Kota dengan catatan tanpa suporter tamu," ujar Widodo.

Widodo juga mengatakan akan memulangkan jika ada yang nekat datang.

Selain itu, Widodo mengatakan pihak Pasoepati semulai ngotot tetap datang ke Stadion Brawijaya.

Bahkan ada pengurus yang sudah buka pendafaran, namun pada akhirnya dibatalkan.

"Karena tidak diizinkan oleh panpel dan kepolisian, rencana kedatangan suporter Persis akhirnya dibatalkan," jelas Widodo.

Persis Solo sedang dalam kondisi tidak baik setelah dalam dua pertandingan terakhirnya belum mampu memanfaatkan poin saat berlaga di kandangnya.

Dua pertandingan tersebut yakni saat menjamu Mitra Kukar pada (23/8/2019) hanya mampu meraih hasil imbang 1-1, dan kalah 0-1 saat menjamu Persiba Balikpapan (27/8/2019).

Dikutip Tribunnews.com dari situs resmi Persis solo, terkait dengan dua hasil tersebut, Cak Irul, pelatih Persis Solo, tetap yakin dengan peforma anak asuhnya yang disampaikan saat konferensi pers,

"Setelah lawan Persiba, Kami siapkan Tim dengan lebih baik lagi, Meskipun ada beberapa pemain yang cidera dan akumulasi, Namun, pemain yang ada punya motivasi dan siap untuk pertandingan melawan Persik besok." ujar Cak Irul.

Hal senada diungkapkan oleh Dedy Cahyono winger Persis Solo.

"Saya dan teman-teman allout 100% dan siap memberikan yang terbaik. Kami siap mencuri poin di Kediri." tutup Dedy.

Sementara tim tuan rumah Persik Kediri dalam laga terakhirnya berhasil mengalahkan PSIM Yogyakarta sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Timur dengan skor meyakinkan 2-0.

Kemenangan melawan PSIM dapat menjadi modal berharga bagi tim tuan rumah dalam laga esok sore saat melawan Persis Solo.

Pertandingan terakhir Persik Kediri