Nyali Pemain Belakang Timnas U-19 Dapat Sorotan Fakhri Husaini
Fakhri Husaini menilai anak asuhnya masih sangat lemah dalam menghadapi taktik bola mati yang dilakukan oleh para pemain Iran U-19.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini menilai anak asuhnya masih sangat lemah dalam menghadapi taktik bola mati yang dilakukan oleh para pemain Iran U-19.
Seperti diketahui laga uji coba yang bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi itu berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Iran. Dua gol dari empat gol Iran di laga ini berawal dari servis bola mati.
“Kembali kita kemasukan dari set piece, tentu ini menjadi langkah awal kami menyusun evaluasi. Tapi set piece ini bukan hanya masalah teknik dan taktik tapi berani duel tidak,” kata Fakhri seusai laga, Sabtu (7/9/2019).
Akan tetapi, Fakhri menilik lebih detail bahwa kekalahan ini juga karena nyali para pemain, khususnya pemain belakang yang kurang berani duel dengan para pemain Iran.
“Ini saya lihat terlalu mudah, di latihan kita sudah lakukan berkali-kali. Ini kita lihat nyalinya,” ujar pelatih kelahiran Lhokseumawe tersebut.
“Ini menjadi catatan. (Rizky) Ridho pemain yang tinggi ya di belakang, harusnya dia bisa mengawal. Mereka masih muda, tapi saya yakin mereka bisa belajar,” sambungnya.
Kesempatan Timnas Indonesia U-19 untuk memperbaiki penampilannya akan kembali tersaji pada laga uji coba kedua.
Indonesia kembali akan berjumpa dengan Iran yang kali ini bakal diadakan di Stadion Madala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019).