Dalam laga kali ini, Timnas Indonesia mengusung misi wajib menang jika ingin kesempatan untuk lolos kualifikasi terbuka.

Kekalahan dari Malaysia dengan skor 3-2 diharapkan Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, sebagai pembelajaran bagi skuat Garuda.

"Kami berharap bisa mengulangi apa yang kami lakukan pada babak pertama saat lawan Malaysia, kami butuh lebih pintar, lebih waspada pada lawan yang cerdik, pemain harus lebih hemat soal stamina," ujar McMenemy.

Menurut mantan pelatih Bhayangkara FC ini, Evan Dimas cs punya motivasi kuat untuk bangkit saat melawan Thailand.

"Mungkin akan ada orang yang meragukan mereka, tapi pemain ingin memberi pembuktian."

"Mereka siap berlari sampai mereka tidak bisa lagi berlari," imbuhnya.

McMenemy menegaskan semua pemain siap secara mental, karena para pemain timnas Indonesia adalah petarung.

"Semua pemain sangat siap, secara mental sangat siap, mereka siap menerima kritik, dan beberapa dari kritik itu tidak adil. Pemain saya adalah petarung, pejuang yang sangat siap."

"Saya pikir laga ini kami akan memperlihatkan mentalitas yang lebih kuat, saya tahu lawan kami pun besok akan lebih kuat," jelas mantan pelatih Timnas Filipina tersebut.

Sementara itu, pencetak dua gol saat melawan Malaysia, Alberto Goncalves, mengatakan timnas sudah mulai melupakan kekalahan saat melawan Malaysia dan siap menghadapi Thailand.

"Saya pikir persiapan kami sangat baik, anak-anak juga sudah lupa apa yang terjadi kemarin saat lawan Malaysia."

"Kami sekarang fokus untuk pertandingan besok, dari sekarang coach sudah persiapkan mental kami karena besok akan sangat sulit. Kita tahu tim Thailand sangat kuat," ujar Beto sapaan Alberto.

Indonesia saat ini berada di dasar klasemen gurp G Kualifikasi Piala Dunia 2020 dengan poin 0, setelah kalah dari Malaysia di pertadingan pertama dengan skor 3-2.

Sedangkan Thailand berada di posisi kedua dengan satu poin, setelah bermain imbang dengan Vietnam tanpa gol.