Jalannya babak kedua

PSM mencoba menyerang terlebih dahulu memalui Amino Balde di menit 46 ketika hanya tinggal berhadapan langsung dengan kiper PSIS, Jandia Eka Putra.

Namun Jandia masih mampu menangkap bola sebelum Balde melakukan tembakan.

PSIS mencoba membalas melalui tendangan jarak jauh Jonathan Carillo di menit 50, namun tendangannya masih jauh di atas mistar gawang PSM.

PSIS akhirnya mampu memecahkebuntuan terlebih dahulu setelah Heru Setyawan di menit 62 mampu memanfaatkan bola liar yang dia dapatkan, PSIS memimpin 1-0.

PSM kesulitan dalam mencoba menyamakan kedudukan, selain karena pertahanan PSIS yang rapat dan sulit di tembus, pergerakan mereka terbatas karena Pressing ketat dari para lini belakang PSIS Semarang.

Menit ke 74, melalui tendangan bebas Wilen Pluim, namun masih mengenai mistar gawang.

PSM terus menyerang pertahanan PSIS, melalui Amino Balde, hampir saja membuat skor menjadi imbang, namun tendangannya di menit 79 masih jauh di atas mistar gawang.

Di sepuluh menit terakhir PSM Makassar terus menggempur pertahanan PSIS, namun masih sulit menembus gawang yang dijaga Jandia Eka.

Sedangkan PSIS memanfaatkan beberapa kesempatan serangan balik, melalui Septian David di menit 84, tendangan jarak jauhnya masih mampu ditepis oleh Rivky.

Menit ke 87, PSM hampir menyamakan kedudukan, namun Amino Balde gagal memanfaatkan umpan dari Zulham Zamrun, sontekannya masih melambung jauh dari gawang PSIS.

Amino Balde yang kembali mendapatkan kesempatan gagal memanfaatkan menjadi gol, sundulannya di menit ke 90 thanya menyamping dari gawang PSIS.

Serangan PSM hingga pertandingan berakhir tak mampu menghasilkan gol, Sehingga PSIS mampu mengalahkan PSM di kandang 0-1.

Kekalahan ini merupakan kekalahan kandang pertama dari PSM setelah dalam 7 laga kandang terakhir belum terkalahkan, dan PSIS menjadi yang pertama mengalahkan PSM di kandang musim ini.