"Dalam setiap latihan tim pelatih selalu mendorong kami dan bermain di depan pendukung sendiri bersama pemain terbaik lainnya adalah hal yang luar biasa," ujarnya.

Baca: Tekad Virgil Van Dijk Bawa Liverpool Raih Kesuksesan Musim 2019/2020

Baca: Tantang Cristiano Pecahkan Rekor, Eks Striker Liverpool Harus Bayar Mahal Konsekuensinya

Ia pun mengaku ingin selalu mencoba bermain baik dalam setiap laganya, bahkan dalam sesi latihan sekalipun.

Disinggung performa ciamik yang ia perlihatkan di awal musim ini bersama Arsenal, Willock mengatakan akan terus bekerja keras untuk semakin lebih baik.

"Saya harus terus bekerja keras dan berusaha untuk bermain sebaik mungkin. Saya merasa dapat mencetak lebih banyak gol dan assist.

"Saya juga berharap menjadi pemain yang bisa memberikan pengaruh baik melalui permainan saya dengan cara terbaik yang bisa saya lakukan dan membantu tim ini untuk menang," tandasnya.

Willock menargetkan ia selalu ingin bermain di setiap minggu demi minggu sebagai pemain utama di timnya.

"Untuk masuk tim utama tentu saya harus terus bekerja keras dan berkembang minggu demi minggu, dan sebisanya menunjukan permainan hebat kepada para penggemar tentang apa yang bisa saya lakukan di klub hebat ini," pungkasnya.

Baca: Arsenal Datangkan Kieran Tierney dan David Luiz, Legenda The Gunners Prediksi Klasemen Liga Inggris

Pemain berkebangsaan Inggris tersebut memandang ayahnya menjadi pemegang peran vital dalam perjalanan karirnya mulai dari akademi Arsenal hingga kini bisa menembus tim utama Arsenal.

"Ayah saya menjadi bagian besar dari siapa saya sesungguhnya pada hari ini, dan itulah alasan mengapa saya sampai pada tahap ini karena berkat dia," ucap Willock.

Willock mengakui ayahnya telah mengajarkan ia banyak hal utamanya agar kita selalu bekerja keras di semua hal yang akan dilakukan apapun itu.

"Setelah kami selesai latihan, aku dan ayahku pergi ke taman selama berjam-jam sampai hari gelap, dan ia mengajari kami berbagai ketrampilan," kenangnya Willock.

"Ayah telah melakukan banyak kerja keras untuk kami, darah, keringat, dan air mata, dan pastinya dia selalu mendukungku setiap waktunya," jelasnya.

Pemain kelahiran 20 Agustus 1999 tersebut mengingat ayahnya sebagai orang yang selalu bisa mendorong potensinya untuk menjadi orang dan pemain terbaik yang dia bisa.

"Bahkan jika anda lelah, anda masih harus menunjukkan apa yang telah anda lakukan karena anda bisa berkembang setiap harinya," pungkasnya.

Baca: Daftar 55 Pemain yang Masuk Shortlist FIFA FIFPRO World XI 2019, Liga Inggris Sumbang Banyak Nama