Liga 1 2019: Kalah dari Persija, Bambang Nurdiansyah Tetap Apresiasi Pemain Mahesa Jenar
Liga 1 2019: Kalah dari Persija Jakarta, Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah Tetap Apresiasi Perjuangan Anak Asuhannya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Liga 1 2019: Kalah dari Persija Jakarta, Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah Tetap Apresiasi Perjuangan Anak Asuhannya
TRIBUNNEWS.COM - Hasil negatif kembali diraih oleh PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2019 saat melawat ke kandang Persija Jakarta, Minggu (15/9/2019).
Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang dipaksa mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut dicetak oleh Marko Simic melalui tendangan penalti (45+4) dan sepakan Rohit Chand (53).
Kendati kalah, Bambang Nurdiansyah selaku Pelatih PSIS Semarang tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhannya yang tampil tanpa mengenal lelah selama 90 menit.
"Pertama, selamat buat Persija mendapatkan tiga poin. Pertandingan tadi itu pemain sudah bermain dengan maksimal, saya apresiasi ke pemain," ujar Bambang Nurdiansyah, dikutip Tribunnews dari laman resmi PSIS.
Bambang menambahkan, timnya bermain dengan komposisi 99 persen pemain lokal, satu pemain asing cedera, satu pemain asing lagi terkena akumulasi kartu.
Apapun hasilnya, pemain sudah berusaha dengan maksimal,” ucap Bambang Nurdiansyah pada sesi postmatch press conference, Minggu (15/9/2019).
Baca: Rekap Hasil Liga 1 2019 Pekan 18, Persib dan Arema Tertahan, Persija Raih Kemenangan Krusial
Bambang tak menampik jika pertandingan menghadapi Persija Jakarta cukup sulit, apalagi tim tuan rumah sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
“Memang tadi pertandingan yang cukup sulit. Kita menurunkan pemain lokal yang menghadapi pemain-pemain asing," ujar Bambang.
Terlepas dari hasil buruk tersebut, Bambang menilai pemain muda yang bermain kemarin bisa mendapatkan pengalaman melawan pemain internasional.
Hasil tersebut, tidak membuat tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut malah terpuruk.
Justru sebaliknya, hasil tersebut akan dijadikan pelecut semangat untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih pada Allah untuk sore ini dan terima kasih kepada pemain, ofisial, manajemen, dan suporter," ujar Bambang.
"Kita sudah berjuang, tapi hasil tidak sesuai harapan. Ke depan kita akan berusaha lebih baik lagi dan perbaiki kesalahan,” pungkas pelatih berusia 58 tahun tersebut.
Baca: Liga 1 2019: Persija Taklukkan PSIS, Julio Banuelos Puji Kerja Keras Anak Asuhannya
Dilain sisi, Julio Banuelos selaku pelatih Persjia Jakarta merasa bersyukur dan menghargai perjuangan tak kenal lelah anak asuhnya dalam meraih kemenangan di laga kemarin.
Apalagi kemenangan itu sangatlah penting bagi Persija setelah gagal meraih tiga poin di empat pertandingan berturut-turut pada laga sebelumnya.
Raihan tiga poin penuh juga membuat tim kebanggaan warga ibukota tersebut berhasil keluar dari zona degradasi.
Tambahan tiga poin itu membuat tim Macan Kemayoran menempati posisi ke-15 dengan raihan 17 poin di klasemen sementara Liga 1 2019.
“Selamat kepada seluruh pemain yang sudah memberikan yang terbaik di dalam pertandingan," ujar Banuelos melalui laman resmi Persija.
Banuelos menambahkan, kemenangan tersebut ia persembahkan kepada seluruh pemain yang sudah bermain maksimal di pertandingan hari ini.
Pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut juga menganggap tak mudah bagi timnya menaklukkan PSIS Semarang yang bermain dengan ngotot dalam laga tersebut.
Baca: Tiga Pelatih Calon Pengganti Julio Banuelos di Persija
Selain itu, ia takjub dengan dukungan dari The Jakmania yang mampu memompa semangat timnya untuk meraih hasil positif pada laga pembuka putaran kedua kali ini.
“Ini pertandingan yang penuh dengan tensi tinggi, dimana pemain selalu ingin menang. Kami sebagai bagian dari tim selalu ingin memberikan yang terbaik untuk suporter," ujar Banuelos.
Banuelos menganggap kemenangan ini untuk semua pemain, dan suporter yang sudah hadir di stadion.
Tak lupa, ia juga mengapresiasi kerja tim asuhannya yang bermain baik selama 90 menit.
“Persija sedang dalam satu proses, di mana di setiap pertandingan ada peningkatan siginifkan dari seluruh pemain," tutur Pelatih kelahiran 7 Desember 1970 tersebut.
"Hal paling penting kemenangan ini kami persembahkan kepada pemain yang sudah main maksimal selama 90 menit,” tutupnya.
Baca: Klasemen Liga 1 2019 - Persija Jakarta Tinggalkan Zona Degradasi
Baca: Kronologi Pelemparan Batu ke Bus Persib hingga Buat Dua Pemain Luka di Kepala
(Tribunnews/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.