Ekspresi Neymar dan Mbappe saat PSG Tekuk Real Madrid 3-0

TRIBUNNEWS.COM - PSG mengawali langkah yang baik menuju gelar Liga Champions dengan menekuk Real Madrid di Parc des Princes, Kamis (19/9/2019) dini hari.

Tak tanggung-tanggung, PSG mengalahkan Real Madrid di pekan perdana Liga Champions dengan skor 3-0.

PSG tampil tanpa trio lini depan mereka, Mbappe dan Cavani absen karena cedera. Sementara Neymar tengah menjalani larangan bermain.

Namun, Mbappe dan Neymar berada di bangku penonton menyaksikan pertandingan timnya lawan Real Madrid.

Tampak ekspresi Mbappe dan Neymar begitu senang melihat Real Madrid kalah telak dalam sebuah postingan akun twitter Bleacher Report @BleacherReport media yang berfokus pada olah raga dan budaya olah raga di New York, London.

Baca: Catatan Real Madrid Kalah dari PSG di Liga Champions Semalam, Zidane Khawatir dengan Timnya

Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menanggpi kekalahan ini dengan jengkel. Rasa jengkel itu jengkel dengan intensitas permainan timnya.

"Namun, yang paling membuatku jengkel adalah kurangnya intensitas kami."

"Saya khawatir dengan pertahanan dan lini tengah. Saya khawatir tim saya tidak memiliki intensitas yang tepat untul level ini (Liga Champions)," ucap Zinedine Zidane, dikutip dari ESPN.

Zidane menambahkan timnya kehilangan banyak tantangan dan itu membuat pertandingan menjadi rumit apalagi ia berhadapan dengan PSG.

"PSG adalah tim bagus, dimana mereka selalu bisa menciptakan peluang sementara tim saya tidak disibukkan oleh hal itu," ungkap Zidane dalam sesi konferensi pers pasca laga di situs UEFA.com.

Baca: Hasil Akhir PSG vs Real Madrid Liga Champions 2019, El Real Tumbang di Paris 3-0

Baca: Hasil Liga Champions Hari Ini: Real Madrid Tumbang, Juventus dan Atletico Berbagi Angka

Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut juga mengakui PSG lebih unggul dari timnya dalam segala hal yang mereka lalukan utamanya dalam hal intensitas pertandingan.

"Mereka tim bagus dan menciptakan beberapa peluang, tetapi yang membuat saya khawatir adalah kami bermain tanpa sebuah intensitas," tegas Zidane.

Madrid tercatat telah menelan kehilangan poin dari 8 pertandingan dari 41 laga terakhirnya di kompetisi Eropa baik laga tandang maupun kandang.

Disinggung terkait kekurangan timnya, pelatih yang pernah mengantarkan Madrid juara Liga Champions 3 kali berturut-turut tersebut mengaku timnya tidak bisa masuk dalam permainan yang berlangsung, tentu kekalahan ini adalah kesalahan semua orang di tim.