Manchester United Jadi Idaman Arsene Wenger
Eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menunjukkan ketertarikannya untuk menangani Manchester United.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menunjukkan ketertarikannya untuk menangani Manchester United.
Arsenal di era Arsene Wenger merupakan rival utama Manchester United di kompetisi Liga Inggris pada akhir 1990 dan awal tahun millenium.
Arsene Wenger pun tercatat sebagai pelatih yang setia dan loyal pada satu klub selain Sir Alex Ferguson dengan Manchester United-nya.
Pada musim 2019-2020 desas-desus mengenai kursi pelatih Manchester United yang diisi oleh Ole Gunnar Solskjaer mulai ramai diperdebatkan.
Ole Gunnar Solskjaer yang menjadi pelatih keempat di Manchester United sejak Sir Alex Ferguson pensiun, dinilai inkonsisten.
Menyeruaknya kabar mengenai kursi pelatih Manchester United rupanya sampai ke telinga Arsene Wenger.
Pria asal Prancis itu menyebut pelatih tim Setan Merah adalah pekerjaan impian semua pelatih di dunia.
"Manchester United adalah pekerjaan impian setiap pelatih," kata Wenger dilanisir BolaSport.com dari BeIn Sports.
"Mereka membutuhkan setidaknya empat pemain lagi, tetapi saya melihat komposisi skuat saat ini mampu sebagai penantang gelar."
"Mereka tidak seburuk yang orang-orang pikirkan," ucap Wenger.
Wenger bahkan mengisyaratkan bahwa ia memiliki apa yang dibutuhkan oleh Man United.
"Seperti yang saya katakan, Man United adalah pekerjaan impian untuk pelatih mana pun," sambung Wenger.
"Saya memiliki kepercayaan diri, memiliki keberanian... dan Anda benar, saya memiliki ide," ujar Wenger menambahkan.
Pria berusia 69 tahun telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih hebat di Liga Inggris ketika masih membesut The Gunners.
Tiga gelar Liga Inggris dan tujuh trofi Piala FA menjadi bukti sahih Wenger menukangi Arsenal selama 22 tahun.
Ia pun tercatat sukses membawa Arsenal meraih gelar Liga Inggris pada musim 2003-2004 yang terkenal dengan 'Invicibles'.
Saat ini Wenger masih bestatus pengangguran setelah mundur dari jabatannya dari kursi pelatih Arsenal pada 2018 lalu.