Indonesia tergabung di Grup G bersama dengan Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Uni Emirat Arab (UAE)

(Jadwal lengkap bisa dilihat di akhir berita)

Formatnya, setiap peserta akan memainkan masing-masing delapan laga pada fase grup dengan sistem kandang dan tandang.

Baca: Timnas China Akhirnya Membuat Sejarah dengan Memakai Pesepak Bola Naturalisasi

Baca: Ada yang Menilai Kebijakan Timnas Malaysia Aneh Sebelum Lawan Indonesia

Baca: Empat Pemain Bali United Resmi Dipanggi Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022

Baca: Persija Jakarta Kirim Empat Pemain untuk Membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Timnas Indonesia akan memainkan laga kandang dan tandang kontra Malaysia, Thailand, Vietnam, dan UEA.

Indonesia sejauh ini masih mengemas 0 poin usai kalah dua kali dalam dua laga kandang menghadapi Malaysia dan Thailand.

Indonesia tumbang dari Malaysia dengan skor 2-3 dan kalah telak dari Thailand 0-3.

Menghadapi Thailand, tiga gol Thailand, Supachok Sarachat mencetak dua gol pada menit ke-54’ dan 72’, dan satu gol dilesakkan oleh Theerathon Bunmathan dari titik penalti menit ke-63’.

Usai laga pelatih Indonesia, Simon McMenemy mengatakan bahwa permainan timnas Indonesia pada babak pertama sebenarnya sudah bagus. 

"Pertama kami memperlihatkan mentalitas yang bagus, percaya diri, hal itu diperlihatkan pada babak pertama, taktik kami bikin agak defensif dan memperkuat lini tengah, kami bermain sangat bagus pada babak pertama, kami membuat peluang," tutur McMenemy di laman resmi PSSI.

"Babak kedua kami kewalahan, Thailand membuat aksi individu, dan ada tiga sampai empat kesalahan individu dari pemain kami.

"Sangat mengecewakan, di level internasional kami tidak bisa berbuat salah, sulit untuk diterima, karena pada awal kami sangat bagus, kami harus move on, dan maju ke laga berikutnya," tutup dia.

Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua Indonesia, dari dua aksi di kualifikasi.

Pertama Indonesia dibungkam Malaysia di Stadion GBK, dengan skor 3-2 padahal babak pertama Indonesia sempat unggul 2-1, sampai akhirnya laga berujung kekacauan dan kekalahan.

Simon juga menambahkan bahwa ia tidak mau menyerah begitu saja.