Arif-Doni: Kami Sudah Lebih Dari Lima Tahun Mengurus Sepakbola Indonesia
Arif Putra Wicaksono-Doni Setiabudi telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor PSSI, Gedung Fx, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono-Doni Setiabudi telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor PSSI, Gedung Fx, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Mereka pun berharap PSSI bisa melihat lebih detail, dan hingga meloloskannya ke jenjang pemilihan yang akan dilakukan pada 2 November mendatang.
Salah satu syarat penting untuk maju jadi bakal calon Ketum dan Waketum PSSI yakni lima tahun berkontribusi untuk sepakbola Indonesia di bawah naungan PSSI pun sudah mereka lakukan.
Seperti diketahui, syarat tersebut tertuang pada statuta PSSI pasal 38 ayat 4 yang mengatakan komite eksekutif itu minimal usia 30 tahun, kemudian harus aktif lima tahun berturut-turut atau tidak di koridor PSSI.
“Nah kemudian di pasal 80, statuta PSSI mengatakan bahwa kompetisi PSSI itu wajib menggelar lima kriteria, ada kompetisi profesional, kompetisi amatir, kompetisi usia dini, kemudian futsal dengan wanita,” kata Doni.
“Saya dengan Kang Arif selama ini lebih dari lima tahun, kita bergerak di dunia amatir, nah setiap kegiatan kami selalu direkomendasikan sama PSSI. Ya jadi kami tidak mungkin menggelar event-event amatir kami kalau tidak ada rekomendasi PSSI,”
“Nah dengan statuta tadi memang apa yang sudah kami lakukan itu sudah ada di koridor PSSI. Artinya bahwa selama ini ya kita memang diakui oleh PSSI di dunia amatir,” jelas pria yang akrab disapa Kang Jalu tersebut.
Lebih lanjut, jika terpilih nanti, Doni akan membagi tugas dengan Arief.
Doni yang merupakan CEO Bandung Premier League akan mengurusi liga yang mencakup usia dini, keuangan, suporter, hingga wasit. Sedangkan Arif lebih ke hubungan internasional.
“Nah memang salah satu program saya pribadi kalau tadi memang mas arif konsen ke istilahnya hubungan internasionalnya, saya lebih konsen ke internal, bagaimana mengelola liga dengan baik dan benar, transparansi keuangan, kemudian bagaimana cara mengelola suporter supaya tidak jadi kerusuhan, kemudian ada independesi wasit,”
“Kemudian akan adanya kasta keempat di indonesia yaitu kasta liga amatir, kemudian ada pengembangan usia dini itu memang saya dengan kang Arif sudah bagi tugas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, bakal calon Ketum PSSI dan Waketum PSSI sudah mulai mengembalikan formulir pendaftaran ke PSSI.
Sebelumnya, Moochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule dikabarkan telah mengembalikan formulir.
Hari ini, setelah Arif-Budi, pasangan Rahim Soekasah-Doli Sinomba juga turut mengembalikan formulir pendaftaran ke PSSI.