Mantan arsitek Persija tersebut juga mewaspadai sinyal kebangkitan tim lawan yang seperti lahir kembali di bawah arahan Jacksen F Tiago.

Kemenangan 3-1 pada pertemuan pertama juga ia akui tidak bisa menjadi acuan.

Baca: Persipura Jayapura Bekap PSM Makassar 3-1: Titus Bonai Cetak Brace

Di sisi lain, bermain di Sidoarjo diakui RD memberikan keuntungan tersendiri bagi Laskar Padjajaran yang bisa memangkas jarak jika harus bermain di Jayapura.

"Persipura ketika bermain di sini waktu itu menguasai permainan. Tapi kita beruntung dapat menang 3-1," jelas Rahmad Darmawan.

"Di bawah Jacksen, Persipura sangat bagus. Mereka memiliki keterikatan sangat baik. Saya rasa aura permainan Persipura telah kembali," ungkapnya.

Alhasil RD mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai ancaman tim lawan, karena tim Mutiara Hitam terkenal dengan tim yang menggabungkan antara determinasi dan talenta.

"Kalau dari perhitungan jarak tempuh tentu menguntungkan. Tapi kalau bicara Persipura bermain di mana saja, mereka bermain bagus dan mengalahkan PSM Makassar," ucapnya.

Laskar Padjajaran mendapat suntikan sedikit tenaga dengan hadirnya Prisca Elisa Womsiwor yang sudah berlatih secara penuh sejak bergabung di awal putaran kedua.

Dikutip Tribunnews dari TribunnewsBogor, Senin (30/9/2019), Rahmad Darmawan menilai Persipura dan Jacksen memiliki ikatan yang terbangun sejak lama.

Hal itu membuat proses adapatasi pemain dengan pelatih berlangsung cepat.

"Di bawah Jacksen F Tiago, Persipura Jayapura sangat bagus," kata pelatih yang akrab disapa RD ini, Minggu (29/9/2019), seperti dilansir oleh TribunnewsBogor.

"Mereka memiliki keterikatan yang sangat baik."

Rahmad Darmawan mengatakan aura permainan Persipura di bawah asuhan Jacksen telah kembali seperti dulu lagi.

Untuk menghadapi Persipura yang semakin baik di bawah besutan Jacksen, Rahmad Darmawan memberikan instruksi khusus untuk para pemainnya.