Balon Ketum PSSI Fary Djemy Ajak Voter Pilih Pakai Hati
Bakal Calon Ketua Umum PSSI Fary Djemy Francis mengusung tagline ‘sepakbola itu cinta’ dalam persaingan menjadi pemimpin PSSI periode 2019-2023.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Ketua Umum PSSI periode mendatang,Fary Djemy Francis mengusung tagline ‘sepakbola itu cinta’ dalam persaingan menjadi pemimpin PSSI periode 2019-2023.
Menurtunya, arti tagline itu bahwa sepakbola adalah passion yang dibangun atas nama cinta, diperjuangkan dengan penuh komitmen dan pantang menyerah.
‘Sepakbola itu harapan, melampaui batas-batas administrasi negara, dirangkai dengan atas nama persaudaraan, menautkan rasa dan membingkai hati’
‘Sepakbola itu adalah kisah cinta yang tidak akan pernah berakhir. Sepakbola itu cinta’
Begitu lah arti filosofi sepakbola cinta yang juga menjadi landasan dirinya maju sebagai calon ketum PSSI.
Atas dasar itu, Fary yang masih aktif dikepengurusan PSSI periode ini sebagai Ketua Departemen Sport Intelegent PSSI, ingin membuat sepakbola Indonesia lebih baik lagi.
Farry mengajak para voter agar memilih pemimpin PSSI nanti dengan landasan cinta terhadap sepakbola Indonesia, dan mempercayakan kepada pemimpin yang mempunyai tujuan serupa.
“Di sini saya sampaikan, ayo para voter coba kalian juga memilih dengan hati. Pilih pemimpin yang cinta sepakbola Indonesia, yang ingin mengubah sepakbola Indonesia jauh lebih baik dan berprestasi,” kata Fary dalam konferensi pers di Gedung Fx, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).
Soal keinginannya untuk mengubah sepakbola Indonesia menjadi lebih baik lagi dikatakannya telah ia buktikan.
Politisi asal Gerindra itu sudah membangun home base academy sepakbola di perbatasan Indonesia - Timor Leste dengan nama academy Bintang Timur Atambua yang mengusung semangat membangun harapan dari tanah perbatasan.
Atas bukti keseriusannya dalam mengembangkan sepakbola di tanah air, Fary pun mendapatkan apresiasi dari pemerintah melalui Kemenpora dan pengakuan dari SIWO PWI.
“Kalau ada orang baik yang ingin memajukan sepakbola Indonesia, ayo bergabung dengan saya,” ajak Fary.
Seperti diketahui, setelah diumumkan 10 bakal calon Ketum PSSI oleh Komite Pemilihan, persyaratan mereka masih akan diverifikasi dan diumumkan kembali pada 8 Oktober.
Setelah itu, KP akan menentukan calon ketum , Waketum dan Exco PSSI yang akan bersaing dalam Kongres Pemilihan PSSI pada 2 November mendatang.