Tertinggal satu gol di awal laga membuat Inter Milan langsung meningkatkan agresifitas penyerangan untuk menyamakan kedudukan.

Serangan berbahaya kembali dilancarkan oleh Juventus melalui Cristiano Ronaldo pada menit ke-8 hanya saja tendangannya hanya menerpa mistar gawang tim tuan rumah.

Semenit kemudian, Romelu Lukaku melakukan penetrasi berbahaya ke lini pertahanan Juventus, namun pergerakannya berhasil dihentikan oleh bek tim tamu.

Lima belas menit laga berjalan, kubu tuan rumah masih terlihat kesulitan menembus solidnya lini pertahanan Juventus.

Serangan dari tuan rumah akhirnya membuahkan peluang emas melalui titik putih setelah Matthijs de Ligt terbukti melakukan handsball pada menit 16.

Lautaro Martinez yang menjadi algojo penalti berhasil menjebol jala gawang Juventus yang dijaga oleh Wojciech Szczesny.

Inter Milan kembali mendapatkan peluang emas melalui Lautaro Martinez, namun tendangannya kali ini berhasil dihalau oleh kiper tim tamu.

Tiga puluh menit laga berjalan, kedua tim masih bermain dalam tempo sedang dimana baik Inter maupun Juventus saling melakukan jual beli serangan.

Cristiano Ronaldo sebenarnya mampu membawa unggul timnya namun golnya dianulir wasit karena offside.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan pertandingan antara Inter Milan melawan Juventus masih sama kuat yakni 1-1.

Baca: Ditekuk Barcelona, Antonio Conte Minta Inter Milan Luapkan Amarah, Tak Boleh Pulang dengan Senyuman

Babak kedua dimulai, kedua tim langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga paruh kedua.

Federico Bernadeschi mendapatkan peluang emas menit 49 hanya tendangan kerasnya belum menemui sasaran.

Pergerakan dari Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez berhasil diredam oleh lini belakang tim tamu, alhasil Inter masih kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Satu jam laga berjalan, Maurizio Sarri mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Gonzalo Higuain dan Rodrigo Bentacur untuk mempertajam lini serang.