Persib Bandung Sudah Menduga Wasit Faulur Rosy Bakal 'Berulah'
Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi buruknya kepemimpinan wasit sejak jauh hari.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wasit Faulur Rosy yang memimpin jalannya pertandingan Madura United vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019), sudah dibahas pihak Persib Bandung sejak sepekan lalu.
Faulur Rosy yang memimpin laga dinilai berpihak kepada tuan rumah sehingga kemenangan Madura United pada laga itu menjadi kontroversi.
Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, mengatakan pihaknya sudah menduga wasit akan bertindak kontroversial.
Hal itu menjadi bahasan internal Persib untuk mengantisipasi buruknya kepemimpinan wasit sejak jauh hari.
"Itu sudah ngobrol satu minggu sebelumnya. Kami sudah bicara, kami berusaha mengantisipasi dari karakter tim," ujar Yaya Sunarya di Mess Persib, Minggu (6/10/2019).
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
"Sehingga kami bisa menganalisa, meminimalisir sedini mungkin hal-hal yang tidak terjadi atau tidak terulang lagi," ucapnya.
Salah satu cara Persib untuk mengantisipasinya adalah dengan menaikan tekanan di daerah pertahanan Madura United.
Sehingga tim berjuluk Laskar Sape Kerap itu tidak mendapat tendangan bebas di daerah pertahanan Maung Bandung.
"Kami berusaha menaikkan pressure dari pemain itu untuk tetap fokus dan konsentrasi. Jadi kami sudah membicarakan untuk Antisipasi, tapi ada sedikit yang miss nya," ucapnya.
Insiden kontroversial berbuah penalti
Kekalahan kontroversial baru saja dialami Persib Bandung saat melawat ke markas Madura United.
Laga Madura United vs Persib Bandung ini dimainkan di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019) lalu.
Di laga Madura United vs Persib Bandung ini, tuan rumah menang 2-1 setelah tertinggal lebih dulu.
Gol kemenangan dicetak Alberto Goncalves lewat titik putih.
Wasit asal Aceh, Faulur Rosy melakukan banyak keputusan kontroversial di laga ini.
Puncaknya adalah saat dia memberikan penalti untuk Madura United yang lantas dikonversi jadi gol oleh Alberto Goncalves.
Penalti kontroversial itu sendiri bermula dari serangan Greg Nwokolo di sisi kanan Persib Bandung.
Baca: Cerita dan Filosofi Gambar Semut di Helm Si Juara Dunia Marc Marquez
Baca: Marc Marquez Juara Dunia, Ini Sederet Rekor Mengagumkan Si Semut: Bikin Rossi Iri dan Cemas
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Valentino Rossi Khawatir Marc Marquez Segera Samai Torehan Sembilan Gelar Juara Dunianya
Greg Nwokolo lantas memberikan umpan matang ke tengah kotak penalti yang diterima Aleksandar Rakic.
Tanpa kawalan, Aleksandar Rakic bukannya menendang ke gawang melainkan memberikan umpan pada Diego Assis yang ada di sisi kirinya.
Diego Assis langsung ditutup Achmad Jufriyanto.
Diego Assis tak hilang akal, dia lantas memindahkan bola ke kaki kiri sebelum kaki kanannya disentuhkan ke kaki Achmad Jufriyanto sambil menjatuhkan diri.
Tak ayal, wasit Faulur Rosy langsung menunjuk titik putih.
Bek Ardi Idrus dan Dedi Kusnandar langsung mendekati wasit, mempertanyakan keputusan penalti tersebut.
Di depan wasit, terlihat kekecewaan Ardi Idrus yang mengangkat kedua tangannya lantas menutupkannya ke wajah.
Kedua tangannya juga menyentuh pundak wasit.
Gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra terlihat tertegun dengan keputusan kontroversial itu.
Sementara Achmad Jufriyanto yang terlibat insiden itu tersenyum kecut sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Penalti itu sendiri bisa diselesaikan dengan baik oleh Alberto Goncalves untuk mengubah skor jadi 2-1.
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Marc Marquez Juara Dunia Lagi: Tak Berdayanya Dovi, Quartararo Musuh Utama
Baca: Tiga Nama Calon Penyerang Anyar Manchester United: Darah Muda Pemain U-23
Baca: Hal-Hal Aneh pada Kecelakaan Marc Marquez Jelang MotoGP Thailand 2019
Satgas Anti Mafia Sepak Bola Akan Bertindak
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo, mengisyaratkan akan menyelidik kontroversi dalam laga Madura United lawan Persib Bandung.
Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2019 antara Madura United dan Persib Bandung diwarnai kontroversi.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019) tersebut, wasit Faulur Rosy yang memimpin jalannya pertandingan dinilai menguntungkan tuan rumah lewat keputusan yang diambilnya di atas lapangan.
Laga sendiri berakhir dengan kemenangan 2-1 Madura United atas Persib Bandung.
Tim tuan rumah berhasil membalik keunggulan lewat gol bunuh diri Nick Kuipers dan tendangan penalti Alberto Goncalves setelah tertinggal 0-1 di babak pertama.
Sepanjang pertandingan, banyak suporter Persib yang mempertanyakan kepemimpinan wasit Paulo Rossi asal Aceh tersebut.
Bobotoh merasa wasit terlalu mudah memberikan pelanggaran untuk Madura United.
Sedangkan ketika pemain Persib dilanggar oleh pemain Madura, wasit malah jarang meniup peluit tanda pelanggaran.
Kontroversial lain juga ditunjukkan oleh striker Maung Bandung, Kevin van Kippersluis.
Ketika laga memasuki menit ke-83, Kevin van Kippersluis membuat gestur menggerakkan jempol tangan kanannya dengan telunjuk.
Gestur tersebut ditunjukkan oleh Kevin sebagai reaksi atas keputusan asisten wasit yang menganggap Kevin terakhir menyentuh bola dan berbuah lemparan ke dalam bagi Madura United.
Usai pertandingan, Bobotoh langsung menyerbu Instagram Ketua Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola, Brigjen Pol Hendro Pandowo.
Dalam kolom komentar, mereka mengeluhkan keputusan wasit yang berat sebelah dan cenderung memihak Laskar Sape Kerrab.
Hendro Pandowo pun langsung merespons komentar Bobotoh.
Hendro membalas dengan menuliskan bahwa dirinya sudah berkoordinasi langsung dengan Kasatgas Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan.
"Terima kasih informasinya. Sudah saya sampaikan Kasatgas Wil Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan, nuhun," tulis Hendro Pandowo. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wasit Faulur Rosy Ternyata Sudah Dibahas Kubu Persib Bandung Jauh Sebelum Laga Lawan Madura United