Cedera Membaik, Dua Pilar Persebaya Dilirik Wolfgang Pikal untuk Lawan Borneo FC
Mulai ikut berlatih, Pikal membuka peluang keduanya dimainkan saat Persebaya Vs Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Irfan Jaya dan Abu Rizal Maulana (Rodek) sudah ikut berlatih bersama Persebaya.
Pada latihan Persebaya sore tadi di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, kedua pemain tersebut sudah ikut sesi latihan Persebaya secara penuh.
“Mereka (Irfan Jaya dan Rodek) sudah latihan, tapi kondisinya masih 50-70 persen. Mudah-mudahan bisa fit sampai dua hari lagi,” kata Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, seusai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (9/10/2019).
Mulai ikut berlatih, Pikal membuka peluang keduanya dimainkan saat Persebaya Vs Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (11/10/2019) malam.
"Tapi masih menunggu perkembangan kondisi keduanya hingga jelang pertandingan," sambungnya.
Baca: Link Live Streaming Jerman vs Argentina di Mola TV
Baca: Head to head, Prediksi, dan Live Streaming Jerman vs Argentina di Mola TV Jelang EURO 2020
Baca: Jadi Juara Dunia MotoGP 2019, Misi Marc Marquez Belum Selesai Tahun Ini
Baca: Jadwal Siaran Langsung UEA Vs Timnas Indonesia: Live TVRI, Live Streaming Mola TV
Kehadiran dua pemain ini jadi angin segar Pikal, mengingat Moch Supriadi, Osvaldo Haay (cedera), juga Diogo Campos, harus absen pada laga itu.
Moch Supriadi (timnas U-19), Osvaldo Haay (cedera), sementara Diogo Campos (akumulasi kartu kuning).
“Kemungkinan 70 atau 30 untuk bisa diturunkan (Irfan Jaya dan Rodek) saya rasa. 70 persen yes, 30 no," ucap mantan asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.
Sementara itu, Ifan Jaya akui siap jika saja diturunkan di laga Persebaya Vs Borneo FC. Sebab, pemain kelahiran Bantaeng Sulawesi Selatan itu kondisinya sudah sangat baik, meskipun masih belum 100 persen.
“Kondisi sekarang sudah lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Setiap hari pasti ada perubahan lebih enak, karena kemarin sempat tidak gabung latihan fokus penguatan di fisio,” ucap Irfan Jaya.
“Sekarang mungkin tinggal trauma saja sedikit takut, soalnya kalau goyang dikit masih ada rasa nyeri sedikit. Tapi kalau di pertandingan diberanikan pasti sakitnya hilang. Kalau dipercaya pasti siap 100 persen,” kata Irfan Jaya.
Terapkan Metode 'Bajak Laut'
Cara unik diperagakan Persebaya Surabaya saat menggelar sesi latihan sore di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (8/10/2019).
Di tengah proses latihan, gelandang jangkar Persebaya, M Hidayat, mendapat intruksi dari pelatih Persebaya Wolfgang Pikal untuk menutup sebelah matanya.
M Hidayat kemudian menutup mata kirinya dengan penutup mata.
Wolfgang Pikal menyebut latihan ala 'bajak laut' ini adalah metode baru agar pemainnya lebih peka melihat keadaan sekitar.
Baca: Isi Surat Protes Persib ke PT LIB dan Komdis PSSI: Minta Faulur Rosy Tak Dipakai Selamanya
Baca: Seputar Wasit Faulur Rosy yang Jadi Sorotan Saat Persib Kalah dari Madura United
Baca: Akun Ini Unggah Statistik Madura United Selalu Dapat Penalti Saat Menjamu Persib Bandung
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
"Ini sebetulnya salah satu metode latihan buat pemain gelandang dalam latihan agar lebih banyak mellihat dan banyak putar kepala untuk lihat kawan," kata Pikal, Selasa (8/10/2019).
Pelatih asal Austria ini menambahkan tidak ada aturan khusus untuk pemain menutup mata sisi kanan atau kiri.
"Cuma satu mata saja yang ditutup. Tinggal pilin kiri atau kanan. Asal jangan dua-duanya karena tidak kelihatan nantinya," ujar Wolfgang Pikal melempar gurauan.
Wolfgang Pikal, terus matangkan penyelesaian akhir atau finishing anak asuhnya jelang Persebaya Vs Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (11/10/2019) malam.
Pada latihan hari ini, Selasa (8/10/2019), Pikal hanya fokus pada penyelesaian akhir, tanpa menyentuh sisi lain.
“Kami hari ini tetap seperti kemarin. Saya bilang kami fokus utamakan finishing, attacking pace, finishing crossing, finishing crossing, itu tujuan latihan kami hari ini,” kata Pikal seusai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
“Soalnya kami main di kandang dan kami mau ciptakan banyak goal chance dan konversi banyak gol,” tambah pelatih asal Austria itu.
Baca: Seputar Kepimpinan Wasit Faulur Rosy: 61 Persen Tuan Rumah Menang, Kerap Beri Penalti
Baca: Daftar 26 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ikuti CFA Internasional Football 2019, Ada Nama Egy Maulana
Baca: Bukan Pemain Asing, Pilar Persib Ini Paling Banyak Terlibat dalam Proses Gol Maung di Liga 1 2019
Memang pada dua laga terakhir, Persebaya banyak ciptakan peluang, namun gagal mengonversi menjadi gol.
Hasilnya, dua laga tersebut Persebaya puasa kemenangan, satu laga imbang, satu laga lainnya telan kekalahan.
Namun, pada latihan kali ini, hanya dihadiri 17 pemain.
Selain karena sebagian pemain bergabung dengan timnas, sebagian lain karena cedera.
Moch Supriadi (timnas U-19), Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay (timnas U-23), Hansamu Yama (timnas senior).
Sementara Irfan Jaya dan Otavio Dutra absen karena pemulihan dari cedera.
Baca: Seputar Wasit Faulur Rosy yang Jadi Sorotan Saat Persib Kalah dari Madura United
Baca: Akun Ini Unggah Statistik Madura United Selalu Dapat Penalti Saat Menjamu Persib Bandung
Baca: Antisipasi Persib Agar Tak Dikerjai, Supardi Nasir: Lucu, Kami Tidak Boleh Merebut Bola
Baca: Wasit Madura United Vs Persib Dianggap Berat Sebelah, Kasatgas Antimafia Bola Bereaksi
Beruntung, dua pemain asing, David da Silva dan Aryn Williams yang pada latihan sebelumnya absen karena mengurus Visa sudah ikut berlatih.
“Hari ini ada 14 pemain plus tiga kiper. David sama Aryn sudah kembali dari Singapura dia kemarin ngurus visa. Dutra latihan di fitness centre, belum sembuh, kami lihat mungkin besok kami akan coba di lapangan dengan dia sama Irfan Jaya,” ucap Wolfgang Pikal.
Tentang cedera yang diderita Irfan Jaya, Wolfgang Pikal menyebut Irfan Jaya mengalami cedera di bagian engkel.
“Irfan masih engkelnya. Setiap hari masih terapi, latihan di fitness centre atau swimming pool, sama samudra fisioterapis. Besok kami mau dia coba pertama kali di lapangan sedikit,” kata Wolfgang Pikal.
