Pasca Alami Kekalahan Telak, Simon McMenemy Bela Anak Asuhnya, Ini yang Dikatakan
Pasca kekalahan ketiga beruntunnya, pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy memberikan pembelaan terhadap penampilan anak asuhnya, Jumat (11/10/2019)
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Pasca kekalahan ketiga beruntunnya, pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy memberikan pembelaan terhadap penampilan anak asuhnya, Jumat (11/10/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Laga lanjutan kualifkasi Piala Dunia 2022 Grup G antara Timnas Uni Emirat Arab vs Indonesia berakhir dengan skor telah 5-0 untuk tuan rumah, Jumat (11/10/2019).
Pasca kekalahan ketiga beruntunnya, pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy memberikan pembelaan terhadap penampilan anak asuhnya.
Simon mengungkapkan bahwa anak asuhnya kesulitan melawan tim bagus yang memiliki persiapan matang.
Baca: Hasil Akhir UEA vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2022: Diwarnai Blunder, Garuda Dihajar 5-0
Baca: Hasil Babak Pertama UEA vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2022: Garuda Tertinggal 1-0
Ia menuturkan bahwa anak asuhnay sudah memberikan kemampuan terbaiknya di atas lapangan," ujarnya , seperti yang dilansir dari laman resmi PSSI.
Pelatih Timnas Indonesia itu juga menyatakan kondisi timnya tidak dalam kondisi 100 persen, sehingga persiapannya dalam waktu yang singkat.
"Meski kondisi pemain tidak 100%. Karena kami harus mempersiapkan tim sebaik mungkin dalam waktu cukup singkat. Tapi tadi mereka tunjukkan segala daya dan upaya serta usaha mereka dengan permainan pantang menyerah," imbuhnya.
Ia menyatakan bahwa Hansamu dan kolega memiliki peluang untuk menciptakan gol terlebih dahulu.
Bahkan menurutnya timnya bermain cukup baik selama 40 menit di babak pertama sebelum terjadi gol pembuka keunggulan tim tuan rumah.
"Kembali lagi kami harus mengalami hal serupa yang terjadi di dua laga sebelumnya. Kami memiliki banyak peluang di babak pertama, setidaknya selama beberapa menit jelang turun minum, namun lawan dapat mencetak gol lebih dahulu," erang Simon.
Ia juga menyesalkan terkait empat gol yang terjadi di babak kedua.
"Babak kedua semakin sulit dan jauh dari perkiraan kami harus kemasukan empat gol lagi, dan situasi mulai berubah," tutur Simon.
Meskipun demikian ia memberikan apresinya kepada para pemainnya yang telah berupaya dengan baik.
"Namun demikian, saya tetap salut dan memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah memberikan segalanya di laga ini,” jelas Simon.
Pada laga ini, Ali Mabkhout menjadi bintang usai mencetak hattrick ke gawang Wawan Hendrawan.
Dua gol tuan rumah masing masing dilesakkan oleh Khalil Ibrahim dan Tareq Ahmed.
Baca: Live Score UEA vs Timnas Indonesia, Peluang Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Pantau di HP
Baca: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Jepang Menang 6-0, Korsel Pesta Delapan Gol Tanpa Balas
Pada babak pertama, Indonesia mampu mengimbangi tuan rumah selama 40 menit pertandingan dengan bermain bertahan.
Blunder fatal dilakukan Wawan Hendrawan di menit ke-41 membuat Khalil Ibrahim berhasil membuka keunggulan untuk tuan rumah.
Pada babak kedua Ali Mabkhout tampil terengginas dengan mencetak hattrick di menit ke-51, dilanjutkan menit ke-63, dan pinalti dimenit ke-72.
Pesta gol tuan rumah ditutup oleh gol dari Tariq Ahmed di masa injury time, menit ke-93.
Dengan kekalahan ketiga beruntun di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indoneisa menempati dasar klasemen Grup G.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.