"Luksemburg adalah tim yang telah terbukti dalam fase kualifikasi ini yang sering menyebabkan beberapa masalah terhadap lawan-lawannya," katanya.

Baca: Simon McMenemy Bangga, Ada Hal Positif dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari UEA

Baca: Daftar Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifkasi

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Brasil Gagal Menang Lawan Senegal di Singapura: Pilar Liverpool Kreator Gol

Baca: Laga Kandang Lawan Persebaya di Bali, Persib Juga Berpotensi Tak Jamu Persija di Bandung

Salah satu pemain andalan tim berjuluk A Selecao das Quina lainnya yakni Ruben Dias juga menyanjung lawannya di babak kualifikasi ini.

"Luksemburg adalah tim yang sangat terorganisir yang mampu bermain dengan baik ditambah para pemainnya yang berkualitas," ujar Ruben Dias sebagaimana dilansir melalui website resmi Portugal.

"Mereka adalah tim yang berbahaya dan baik yang tentu akan memaksa kami untuk menjadi yang terbaik," tambah Diaz.

Walaupun demikian, Diaz menegaskan timnya harus mampu memenangkan pertandingan krusial tersebut untuk menjaga asa lolos otomatis ke babak selanjutnya.

"Harapannya menang. Setiap lawan ingin menang, dengan keyakinan dan konsistensi. Kami memiliki ambisi untuk menang dan beralih ke pertandingan berikutnya." pungkasnya.

Disisi lain, pelatih Luksemburg, Luc Holtz mengatakan Portugal merupakan favorit juara dalam turnamen Euro 2020, dan ia berharap anak asuhannya harus berani tampil agresif dalam laga nanti.

"Ini pertandingan kualifikasi sama seperti yang lainnya, perbedaannya tidak begitu banyak antara kedua tim, ada beberapa pemain lawan yang pasti mampu membuat perbedaan seperti Ronaldo," ujar Luc Holtz seperti yang dilansir dari laman resmi Portugal.

"Tetapi kami akan bermain disini dengan rasa keberanian dan tanpa rasa takut, Portugal memang favorit juara, tapi kami akan berusaha melakukan yang terbaik," tambah sang pelatih tim tamu.

Luc Holtz juga menekankan timnya untuk tampil secara heroik dan bermain tanpa beban dalam laga nanti.

"Karena saya adalah pelatih, ini adalah tim terbaik yang pernah saya miliki," ujar Holtz.

"Jika ini adalah tim terbaik, saya tidak akan bisa mengatakannya, tetapi ini adalah yang terbaik karena saya telah berada disini," tambahnya.

Portugal sendiri masih berada di peringkat kedua Grup G dengan torehan 8 poin dari total 4 laga yang telah dijalani.

Sedangkan, Luksemburg masih tertatih-tatih diperingkat keempat dengan raihan 4 poin dari total 5 pertandingan yang sudah dilakoni.