Timnas U23 Kalah, Indra Sjafri Minta Para Pemain Alihkan Fokus ke Laga Berikutnya

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U23 dipaksa bertekuk lutut oleh China pada laga perdana ajang CFA di Stadion Wanzhou Sport Center, Wanzhou, Jumat (11/10/2019).

Berhasil menahan imbang tuan rumah tanpa gol pada babak pertama, Egy Maulana Vikri cs harus kejebolan dua gol pada babak kedua.

China membuka gol melalui Thong Lei pada menit ke-56 dan sebelas menit berselang, China mendapatkan gol kedua akibat gol bunuh diri Firza.

Baca: Lawan China, Timnas U-23 Kalah 2-0, Firza Andika Cetak Gol Bunuh Diri

Baca: Hal-Hal Menarik Saat Timnas U-23 Takluk 0-2 dari China: Firza Andika Cetak Gol ke Gawang Sendiri

Indra Sjafri, pelatih Timnas U23 berharap para pemainnya segera bangkit dan fokus pada pertandingan selanjutnya.

"Tentu ini bukan hasil akhir yang kita harapkan. Namun demikian, secara permainan tim sudah cukup baik."

"Kami segera mengevaluasi dan menyiapkan tim untuk laga berikutnya," kata Indra Sjafri sebagaimana yang dilansir melalui laman resmi PSSI.

Turnamen CFA diikuti oleh empat negara antara lain China sebagai tuan rumah, ditambah Indonesia, Arab Saudi, dan Yordania.

Indonesia selanjutnya akan menghadapi Jordan pada Minggu (13/10/2019).

Bagi Indonesia, turnamen ini merupakan persiapan untuk terjun di ajang SEA Games 2019 di Filipina.

Tim Indra Sjafri ditargetkan untuk bisa membawa pulang medali emas dalam ajang SEA Games 2019.

Baca: Berita Timnas U23 Indonesia - Persiapan Turnamen di China hingga Skuat untuk SEA Games

Baca: Hasil Akhir Timnas Indonesia U23 vs China, Garuda Muda Menyerah 2-0 atas Tuan Rumah

Jalannya Pertandingan

Garuda Muda awal babak pertama langsung berinisiatif menyerang ke pertahanan tuan rumah China.

Garuda Muda U23 menurunkan Nadeo sebagai penjaga gawang utamanya.

Sektor pertahanan duet Nurhidayat dan Andy Setyo akan menjadi tembok Merah Putih.

Sementara pada posisi bek sayap diisi dua pemain PSM Makassar, Asnawi Mangkualam dan Firza Andhika.

Gelandang bertahan mengandalkan Rahmat Irianto sebagai pemutus serangan dan ditemani duet Syahrian Abimanyu beserta Sani Rizky.

Garuda Muda memakai tiga penyerang untuk menembus bententg kokoh China, yaitu akan diisi oleh Egi Maulana, Irkham Zahrul dan M Rafli sebagai ujung tombak.

Syahrian mendapat peluang melalui tendangan bebas di dekat penalti di menit 6.

Namun bola hasil sepakan Syahrian belum dapat melewati pagar betis para pemain China.

Garuda muda bermain secara kaki ke kaki dan lebih bermain ball possesion.

Hingga menit ke 13 tuan rumah China selalu menutup pergerakan Egi Maulana.

Tuan rumah China mendapat kesempatan melalui tendangan bebas yang mendekati garis penalti pertahanan Garuda.

Sepakan pemain China hanya menyamping di sisi kanan gawang Nadeo.

Tuan rumah mendapat peluang dari sepakan tengah lapangan, bola membentur mistar atas Nadeo.

Firza Andika melakukan solo run dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, bola dengan mudah ditangkap kiper lawan.

Kembali tuan rumah mendapat kesempatan melalui tendangan bebas, boola sangat bagus mengarah ke kerumunan namun tidak ada satupun pemain China yang dapat menjangkau.

Asnawi mendapat peluang di menit 27, namun masih dapat di blok dengan kaki oleh pemain belakang China.

Hingga menit 30 peran, Rahmat Irianto sebagai pemutus serangan berhasil menjalankan tugasnya.

Terjadi kemelut di pertahanan Garuda.

Pada menit 36 pemain China melakukan tembakan dari luar kotak penalti namun hanya melambung di atas gawang Nadeo.

Irkham mendapat peluang di menit 40 dari luar kotak penalti namun masih belum mengarah ke gawang lawan.

Hingga babak pertama usai skor imbang 0-0.

Babak kedua tuan rumah lebih berupaya tampil keluar menyerang.

Hal itu menyebabkan pertahanan Garuda Muda dikurung oleh para pemain China.

Menit 50 Nadeo berhasil menepis peluang dari pemain China lewat sundulan.

Tim tamu berhasil mentgejutkan Garuida Muda dengan mencetak gol kejut dari luar kotak penalti di menit 57 oleh pemain bernomor punggung 2.

Gol tersebut berawal dari kemelut di dalam kotak penalti, pemain bernomor punggung 4 dari China berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok gawang di luar jangkauan Nadeo.

Kembali 10 menit berselang tapatnya di menit 67' China kembali menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Proses terjadinya gol berawal dari tendangan bebas yang dilakukan pemain China, tapi Firza Andika salah mengintersep datangnya bola hingga bola mengarah ke gawang Nadeo.

Timnas Indonesia U23 tertinggal dua gol lebih bermain menekan untuk dapat memeprkecil kedudukan.

Namun usaha yang dilakukan anak asuh indra Sjafri tidak dapat membuahkan hasil hingga berakhirnya pertandingan.

Skor akhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah China atas Garuda Muda U23.

Baca: Timnas U23 Indonesia, PSSI Tunjuk Kurniawan Dwi Julianto Gantikan Yunan Helmi

Susunan Pemain Timnas Indonesia U23 vs China

Timnas Indonesia U23

Nadeo Argawinata (Gk); Asnawi Mangkualam, Nurhidayat, Andy Setyo, Firza Andika; Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu,Sani Rizky; Egy Maulana Vikri, Irkham Zahrul, Muhammad Rafli

China

Zhang Yan (Gk); Abduhaim, Xie Weijun, Wang Haitao, Tian Xin, Lin liagming, Wu Wei, Li Yang, Jiang Shenglong, Huang Zhengyu, Tong Lei

Jadwal Timnas Indonesia U-23 live RCTI

Indonesia vs China, Jumat (11/10/2019) Pukul 18.35 WIB

Indonesia vs Yordania, Minggu (13/10/2019) Pukul 14.00 WIB

Indonesia vs Arab Saudi, Selasa (15/10/2019) Pukul 14.00 WIB

(Tribunnews/Dwi Setiawan)