Jelang PSM Makassar vs Arema FC Liga 1 2019, Coach Darije Waspadai Kinerja Wasit

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic akan mewaspadai kinerja wasit saat menjamu tim tamu Arema FC di Stadion Mattoangin, Makassar.

Laga tunda Liga 1 2019 akan menyajikan laga Big Match antara PSM Makassar hadapi Arema FC besok Rabu (16/10/2019) malam.

Duel big match PSM Makassar bersua Arema FC akan disiarkan secara Live Indosiar besok malam pukul 18.30 WIB.

Baca: Jelang Persija vs Semen Padang Liga 1 2019, Kabau Sirah Ingin Lanjutkan Tren Positif

Baca: Jelang Persija vs Semen Padang Liga 1 2019, Begini Harapan Coach Edson Tavares di Laga Debutnya

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-23, Live Indosiar, Big Match PSM Makassar vs Arema FC Pekan Ini

Dilansir dari Tribun Timur, Coach Darije jelang laga big match menjamu Arema FC akan menyoroti kinerja wasit yang akan bertugas sebagai pengadil lapangan pada laga besok.

Bukan tanpa alasan Coach Darije ingin menyoroti kinerja wasit.

Pasalnya, pada laga terakhir menjamu Arema dikandangnya, Hasyim Kipuw, bek sayap Juku Eja mendapat kartu merah.

Saat laga putaran pertama tersebut pertandingan dipimpin oleh wasit Thoriq M Alkatiri.

Keputusan wasit Thoriq dinilai kelewatan dibanding keputusan yang diterima pemain PSM Makassar di pertandingan lain.

Coach Darije membandingkan keputusan Thoriq dengan pelanggaran yang dilakukan pemain Persipura Jayapura.

Pelanggaran yang dilakukan Kipuw tidak sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan pemain Persipura Jayapura.

"Kita bandingkan saat Aaron Evans dilanggar pemain Persipura. Dan hanya diberi kartu kuning," kata Coach Darije dikutip Tribunnews.com dari Tribun Timur.

Baca: Kabar Liga 1: Persib Bandung Waspadai David Da Silva Jelang Laga Lawan Persebaya

Baca: Liga 1 Putri 2019 - Putaran Pertama Usai, Persija Puncaki Grup A dan Persipura Pimpin Grup B

Dilansir dari situs resmi Liga Indonesia, pada laga besok melawan Arema, wasit yang akan mempimpin jalannya laga yakni Abdul Rahman Salasa.

Asisten wasit 1 Asep Suryana, Asisten wasit 2 Jursadat dan wasit cadangan Annas Apriliandi.